Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Kasuari Berbahaya?

Kompas.com - 26/04/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Kasuari adalah salah satu burung yang tidak bisa terbang. Burung kasuari adalah satwa endemik Indonesia yang ditemukan di Papua. Namun, tahukah kamu bahwa burung kasuari adalah burung yang paling berbahaya di dunia?

Mengapa burung kasuari berbahaya? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Scientific American, burung kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia karena merupakan satu-satunya burung yang diketahui pasti telah membunuh manusia.

Bahkan, burung elang sekalipun tidak diketahui pernah membunuh manusia.

Baca juga: Bentuk Adaptasi dari Burung Elang

Dapat melompat dan mencakar

Kasuari adalah burung yang berbahaya karena dapat bersikap agresif.

Dilansir dari Library of Congress, kasuari memiliki kaki yang kuat untuk melompat tinggi hingga 7 kaki atau lebih dari dua meter ke udara.

Kasuari melompat ke arah apa pun yang menurutnya menimbulkan ancaman atau membuatnya marah, termasuk manusia.

Dengan ukuran tubuhnya yang besar (mencapai 44 kilogram), lompatan kasuari dapat dengan mudah menumbangkan lawannya.

Baca juga: Macam-macam Bentuk Kaki Burung dan Fungsinya

Cakar burung kasuari yang dapat mencapai panjang lebih dari 10 sentimeter. pixabay.com Cakar burung kasuari yang dapat mencapai panjang lebih dari 10 sentimeter.

Dilansir dari National Geographic, kasuari juga memiliki cakar dan tendangan yang kuat. Cakar kasuari ada di setiap ujung ketiga jarinya, tajam, tebal, dan menacapai panjang sekitar 10 sentimeter.

Dengan cakar yang besar dan tajam tersebut, kasuari dengan mudah dapat merobek, menusuk, dan menyebabkan luka yang sangat dalam.

Adapun tidak seperti burung emu yang hanya dapat menendang ke belakang, kasuari dapat menendang ke depan dengan sangat keras.

Kasuari diketahui tidak menyukai tinggal dengan hewan lain. Tercatat bahwa kasuari kerap menyerang dan menyebabkan kematian pada anjing.

Baca juga: The Great Emu War: Kekalahan Manusia dari Burung Emu

Kasuari juga diketahui menyerang kucing, sapi, kuda, dan juga burung lain. Sehingga, burung kasuari dalam kebun binatang ataupun penangkaran tidak disatukan dengan hewan lainnya karena berbahaya.

Ciri-ciri burung kasuari yang hendak menyerang

Burung kasuari biasanya menyerang ketika merasa takut dan terancam. Di mana mereka menyerang untuk melindungi dirinya sendiri ataupun anaknya.

Namun, burung kasuari juga dapat menyerang karena menginginkan makanan yang sedang dibawa oleh manusia.

Baca juga: Shoebill Stork, Burung Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang

Dilansir dari Birdfact, ciri-ciri burung kasuari yang hendak menyerang adalah:

  • Menjulurkan leher panjangnya
  • Menundukkan kepala
  • Mengibaskan juga mengebangkan bulunya, sehingga diri mereka tampak besar
  • Melakukan panggilan keras seperti menderu dan mendengus.

Jika burung kasuari menunjukkan ciri-ciri tersebut, kita dapat mundur dan segera menjauh.

Namun, jika kasuari sudah terlalu dekat, kita dapat melindungi daerah vital seoerti leher, perut, dan juga wajah dengan benda yang ada di sekitar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com