Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Kimia Garam Dapur

Kompas.com - 25/04/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comGaram dapur adalah salah satu senyawa kimia yang penting bagi manusia. Namun, tahukah kamu bagaimana struktur kimia garam dapur? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Garam dapur adalah senyawa kimia ionik dengan nama kimia natrium klorida atau dilambangkan sebagai NaCl.

Garam dapur terbentuk dari kation (ion bermuatan positif) natrium yaitu Na+ dan anion (ion bermuatan negatif) klorin yaitu Cl-.

Natrium (Na) hanya memiliki satu elektron valensi, sehingga mudah kehilangan elektron dan membentuk kation Na+.

Baca juga: Perbedaan Anion dan Kation

Sedangkan dilansir dari American Chemical Society, klorin memiliki enam elektron valensi sehingga memiliki afinitas yang besar terhadap elektron dan dapat dengan mudah menerima satu elektron lagi di kulit valensinya.

Artinya, klorin dapat dengan mudah mengikat elektron dan membentuk ion Cl-.

Kation Na+ dan anion Cl- kemudian saling berikatan membentuk garam dapur (NaCl). Di mana Na+ dan Cl- hadir dalam jumlah yang sama, sehingga memiliki rasio 1:1.

Garam dapur (NaCl) memiliki struktur kimia senyawa ionik berupa kisi kristal kubik.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kation Na+ memiliki jari-jari atom 102 pm dan anion Cl- memiliki jari-jari atom 181 pm. Artinya, atom Na+ lebih kecil daripada atom Cl-.

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Ionik

Ion klorida (Cl-) disusun membentuk kubik antara satu sama lainnya.

Dilansir dari Thought Co, ion natrium (na+)  yang lebih kecil kemudian disusun dengan mengisi celah di antara anion klorida.

Hal tersebut membuat garam dapur (NaCl) memiliki susunan oktahedron beraturan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com