KOMPAS.com - Tahukah kamu burung Shoebil Stork? Burung Shoebil Stork dengan nama latin Balaeniceps rex adalah burung endemik Afrika yang hidup sejak masa prasejarah.
Shoebill adalah burung raksasa yang berkerabat dekat dengan bangau. Mereka memiliki bulu dan kulit berwarna abu-abu gelap, perut berwarna putih, mata tajam yang berwarna abu kekuningan, dengan paruh besar yang kuat.
Shoebil sangat terkenal terutama di masyarakat Mesir kuno, bahkan beberapa hierogrlif menggambarkan bangau raksasa tersebut.
Shoebil Stork dapat tumbuh setinggi 3,5 hingga 5 kaki atau sekitar 1 meter hingga 1,5 meter. Dengan lebar sayap yang jika direntangkan mencapai 8 kaki atau sekitar 2,4 meter. Dengan ukuran tersebut shoebill menjadi burung yang seukuran dengan anak remaja.
Sayap Shoebil Stork yang sangat besar memungkinkannya untuk terbang dengan tinggi, walau diperlukan tolakan besar dari kakinya.
Baca juga: Kisah Sedih di Balik Kepunahan Burung Dodo
Shoebil Stork dapat terbang dengan kecepatan 150 kepakan per menit. Paruhnya yang besar membuat shobil dapat memburu ikan besar, belut, kadal monitor, biawak, dan anak buaya.
Ukurannya yang sangat besar dengan penampilannya yang kental dengan kesan purba, membuat Shoebil Stork terlihat menakutkan. Sehingga mereka sering disebut dengan penguasa rawa.
Dilansir dari National Geographic, Shoebil Stork tinggal di ekosistem rawa-rawa di Afrika Timur dari mulai Etiopia, Sudan Selatan, hingga Zambia.
Mereka termasuk hewan yang hidup lama, dapat bertahan di alam liar hingga umur 35 tahun dan di penangkaran hingga umur 50 tahun.
Shoebil Stork dengan penampilan purbanya yang mengerikan, merupakan burung yang paling sabar dalam perburuannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.