Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Penyerbukan adalah proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, yaitu jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik.
Jatuhnya serbuk sari dapat terjadi secara alami. Namun, ada juga yang terjadi karena bantuan perantara, seperti angin, hewan, air, bahkan manusia.
Penyerbukan oleh angin
Ilustrasi penyerbukan oleh anginCiri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah:
- Bunganya tidak memiliki kelenjar madu dan warna
- Jumlah serbuk sarinya banyak dan ringan, sehingga mudah terbang terbawa angin
- Kepala sari berukuran besar
- Tangkainya panjang dan mudah bergoyang saat ditiup angin
- Bagian putik bunga terlentang keluar, berbulu, serta panjang
Contoh tanaman yang proses penyerbukannya menggunakan angin adalah rumput, bunga kelapa, serta tanaman jagung.
Penyerbukan oleh hewan
Penyerbukan oleh lebah membantu perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbunga.Biasanya hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga seperti lebah atau kupu-kupu.
Baca juga: Penyerbukan Sendiri: Pengertian dan Ciri-cirinya
Namun, ada juga hewan selain serangga yang bisa menjadi perantara, misalnya burung, kelelawar, dan siput.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan adalah:
- Bunganya memiliki mahkota berwarna menarik
- Berbau harum
- Memiliki kelenjar madu
- Serbuk sarinya berlendir dan bisa melekat di tubuh hewan.
Selain itu, bunga yang bisa mengalami penyerbukan ini biasanya memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir.
Lebah, kupu-kupu, dan kumbang akan datang untuk mengisap madu. Kemudian serbuk sari akan menempel pada tubuh hewan tersebut.
Saat serangga hinggap lagi di bunga lain yang sejenis, akan terjadi penyerbukan.
Penyerbukan oleh air
Ilustrasi penyerbukan oleh airJenis penyerbukan ini akan terjadi pada tanaman yang bunganya terendam air.
Misalnya tanaman Hydrilla. Proses penyerbukan…
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
