Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Demoralisasi dan Contohnya 

Kompas.com - 03/11/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Globalisasi yang terjadi, menjadikan paham-paham barat masuk secara leluasa ke Indonesia. Paham-paham tersebut belum tentu sesuai dengan nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.

Hal ini menyebabkan nilai-nilai sosial masyarakat memudar. Masyarakat mulai meninggalkan nilai dan norma sosial mereka. Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya dekadensi moral atau demoralisasi.

Dekadensi moral atau demoralisasi adalah menurun atau merosotnya akhlak atau moral seseorang.

Ciri dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat.

Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat ini antara lain pembunuhan, pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas. Akibatnya, adanya peningkatan kriminalitas dalam masyarakat. 

Baca juga: Perilaku Menyimpang: Pengertian dan Contohnya

Contoh demoralisasi

Beberapa contoh demoralisasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: 

  • Tindak kriminal

Kriminalitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan perilaku atau perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.

Tindak kriminal masuk ke dalam salah satu bentuk perilaku menyimpang (deviant behaviour). Misalnya mencuri, merampok, membunuh, dan lain-lain. 

  • Tindak anarkis

Tindak anarkis adalah bentuk tindakan sosial yang disebabkan karena tidak adanya pemerintah dan aparat penegak hukum, sehingga individu atau sekelompok orang berbuat main hakim sendiri.

Contoh tindak anarkis yaitu melakukan pembakaran rumah, perusakan fasilitas umum, penjarahan, dan lain-lain.

  • Peredaran dan penyalahgunaan narkoba

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat terlarang) merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh sistem sosial pemerintahan, sebab bisa mengakibatkan rusaknya moral bangsa.

Saat seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba secara terus-menerus, maka orang tersebut akan merasa ketergantungan, baik secara fisik maupun psikis. Bahkan penerapan tindakan demoralisasi ini sendiri sangatlah mudah ditemukan dalam kasus kenakalan remaja.

Baca juga: Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja

  • Bentuk-bentuk terorisme bermunculan

Terorisme merupakan serangan-serangan terkoordinasi yang dilakukan dengan tujuan untuk membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.

Contoh-contoh tindakan terorisme di antaranya yaitu pengeboman/teror bom, pembajakan, serangan militer dan pembunuhan, perampokan, penculikan dan penyanderaan, dan lain-lain. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com