KOMPAS.com - Penyerbukan sendiri (self pollination) merupakan salah satu jenis polinasi atau penyerbukan bunga.
Hanya beberapa jenis tanaman saja yang melakukan polinasi ini, seperti barli (tumbuhan padi-padian), buncis, dan gandum.
Apakah yang dimaksud penyerbukan sendiri?
Menurut Yuliah dalam buku Tanaman Bunga di Sekitar Kita (2006), yang dimaksud penyerbukan sendiri adalah penyerbukan yang terjadi di satu bunga.
Penyerbukan ini sering pula disebut autogami. Merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik di bunga itu sendiri.
Jadi, autogami hanya terjadi di satu tanaman dan bunga yang sama. Misalnya serbuk sari bunga A jatuh di kepala putik bunga A juga.
Baca juga: Penyerbukan Zoidiogami: Pengertian dan Jenisnya
Dilansir dari situs Lumen Learning, penyerbukan sendiri hanya terjadi di bunga lengkap, yakni bunga yang punya serbuk sari dan kepala putik.
Berbeda dengan jenis penyerbukan lainnya, autogami tidak memerlukan bantuan polinator (hewan atau serangga pembantu penyerbukan).
Lantaran hanya terjadi di bunga yang sama pada satu jenis tumbuhan.
Dikutip dari situs Byjus, berikut ciri-ciri tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri:
Penyerbukan sendiri memberi peluang yang besar bagi tanaman untuk mewariskan sifat yang kurang baik pada generasi berikutnya.
Baca juga: Perbedaan Penyerbukan Tetangga dan Penyerbukan Silang
Sebagai contoh, tanaman A tidak mudah berkecambah, ketika melakukan autogami, tanaman itu mewariskan sifat tersebut ke tanaman selanjutnya.
Keturunan yang dihasilkan melalui autogami tidak bisa bervariasi. Karena terjadi di bunga dan tumbuhan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.