Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Miopi adalah bentuk cacat mata yang disebabkan oleh beberapa hal. Miopi sering juga disebut rabun jauh.
Cacat mata miopi adalah kelainan refraksi mata. Terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada tempat semestinya, yaitu retina mata.
Gejala utamanya, yaitu penglihatan menjadi kabur, khususnya saat melihat benda yang jauh. Misalnya tulisan di papan tulis atau rambu lalu lintas.
Miopi dapat ditangani dengan penggunaan kacamata atau operasi lasik dengan sinar laser.
Miopi atau rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh pada retina. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal.
Miopi juga bisa terjadi ketika kornea dan lensa mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina mengalami kelainan.
Baca juga: Penyakit Mata: Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi, dan Pencegahan
Faktor penyebab miopi ialah:
Individu yang orangtuanya mengalami rabun jauh, berisiko lebih besar untuk menderita rabun jauh (miopi).
Orang yang jarang beraktivitas di luar ruangan lebih berisiko menderita rabun jauh, karena kurang mendapat asupan sinar matahari.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D berisiko mengalami miopi.
Seseorang yang sering membaca, melihat layar monitor, atau menonton televisi terlalu dekat, lebih mudah terkena rabun jauh.
Pengobatan miopi atau rabun jauh bertujuan membantu agar cahaya bisa fokus pada retina. Jenis penanganan yang dipilih tergantung usia pasien dan tingkat keparahannya.
Sejumlah upaya pengobatan miopi adalah: