Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Cacat Mata pada Manusia

Kompas.com - 28/09/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Banyaknya jumlah pengguna kacamata membuat kita berpikir bahwa itu hal yang wajar atau biasa saja.

Namun, tahukah kamu bahwa orang yang memakai kacamata sebetulnya menggambarkan bahwa ia menderita cacat mata?

Pada dasarnya, mata dikatakan mengalami cacat bila mata tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai indra penglihatan yang baik.

Cacat mata terjadi jika titik jauh atau titik dekat bergeser. Cacat mata disebabkan oleh kelainan bentuk bola mata.

Berikut beberapa jenis cacat mata pada manusia:

Miopi (rabun jauh)

Disebabkan oleh lensa mata yang tidak dapat menipis sebagaimana mestinya. Sehingga titik jauh mata berada pada jarak tertentu.

Baca juga: Kenapa Setelah Menangis Mata Bengkak?

Padahal untuk mata normal, titik terjauhnya terletak pada jarak tak terhingga.

Berkas sinar sejajar pada mata rabun jauh mengumpul di depan selaput jala atau retina. Akibatnya mata miopi tidak dapat melihat benda yang jauh. Penderita rabun jauh dapat ditolong dengan kacamata berlensa negatif atau cekung.

Hipermetropi (rabun dekat)

Disebabkan oleh lensa mata yang tidak dapat mencembung secara normal, sehingga titik dekat mata lebih jauh dari titik dekat mata normal.

Untuk menolong penderita rabun dekat, digunakan kacamata berlensa cembung atau positif. Berfungsi membentuk bayangan maya benda yang jaraknya sama dengan titik dekat mata pada jarak baca norma.

Presbiopi atau mata tua

Adalah kelainan mata yang disebabkan daya akomodasi mata sudah sangat berkurang.

Baca juga: Mengapa Mata Kucing Menyala Saat Gelap?

Titik jauh mata makin mendekat, dan titik dekatnya makin menjauh sehingga tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh, serta tidak dapat membaca pada jarak normal.

Mata presbiopi dapat ditolong dengan kacamata positif negatif atau kacamata rangkap.

Astigmatisma

Adalah cacat mata yang tidak dapat melihat garis vertikal dengan jelas.

Jika penderita astigmatisma melihat garis horizontal akan terlihat tajam. Karena bayangannya jatuh tepat pada retina.

Sebaliknya, jika mereka melihat garis vertikal akan terlihat kabur. Sebab bayangannya jatuh di belakang retina.

Cacat mata ini disebabkan oleh lingkungan kornea mata yang tidak sempurna. Agar cacat mata dapat melihat dengan jelas garis vertikal, harus dibantu dengan kacamata berlensa silindris.

Kacamata ini digunakan untuk memfokuskan garis vertikal, sehingga bayangan benda tepat jatuh pada retina mata.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com