Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Generatio Spontanea: Teori Asal-usul Kehidupan

Kompas.com - 23/06/2022, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada banyak teori tentang asal usul salah satu yang paling awal adalah teori generatio spontanea. Apa yang dimaksud dengan teori generatio spontanea? Berikut adalah penjelasannya!

Dikemukakan oleh Aristoteles

Dilansir dari Biology Dictionary, teori generatio spontanea atau teori generasi spontan pertama kali dikemukakan secara komprehensif oleh Aristoteles dalam bukunya “On the Generation of Animals” sekitar tahun 350 sebelum masehi.

Aristotles adalah seorang filsuf asal Yunani yang terkenal. Aristoteles melakukan observasi untuk mengetahui bagaimana makhluk hidup muncul di lingkungannya.

Baca juga: Teori Asal-Usul Kehidupan

Kehidupan muncul dari materi tidak hidup

Dilansir dari Biology LibreTexts, Aristoteles mengusulkan bahwa kehidupan muncul dari materi tak hidup jika materi tersebut mengandung pneuma (panas vital).

Sedehanya, teori generatio spontanea beranggapan bahwa makhluk hidup muncul dari materi tak hidup (abiotik) secara spontan atau tiba-tiba.  

Misalnya, Aristoteles mencatat bahwa ikan tampak tiba-tiba muncul pada suatu genangan air yang awalnya tidak memiliki ikan.

Baca juga: Teori Panspermia: Teori Asal-usul Kehidupan dari Luar Angkasa

Pendukung teori generatio spontanea

John Needham

Teori generatio spontanae milik Aristoteles didukung oleh banyak ilmian, salah satunya adalah seorang naturalis asal Inggris bernama John Turboville Needham.

Dilansir dari Microbe Notes, Needham menemukan bahwa sejumlah besar organisme muncul dan berkembang dalam infus yang sebelumnya telah dipanaskan dalam tabung tertutup selama 30 menit.

Needham berasumsi jika panas dapat membunuh organisme. Maka, organisme baru yang muncul begitu saja dari materi tak hidup dalam infus.
Baca juga: Teori Biogenesis

Jan Baptista van Helmont

Selain Needham, teori generatio spontanae juga didukung oleh seorang ilmuan sekaligus dokter Flemish asal Belgia bernama Jan Baptista van Helmont.

Helmont memperhatikan bahwa jika kain dan biji gandum dibiarkan dalam wadah terbuka selama tiga minggu. Maka, akan muncul tikus dari kain tersebut.

Selain tikus, Helmont juga menjelaskan bahwa mengukir lekukan pada batu, menyimpan daun kemangi pada lubang tersebut, dan menutupnya dengan batu lain akan memunculkan kalajengking.

Baca juga: Perbedaan Teori Abiogenesis dan Biogenesis

Penyanggah teori generatio spontanea

Francesco Redi

Teori generatio spontanea juga mendapatkan banyak sanggahan dari para ilmuan. Penyanggah teori generatio spontanea yang pertama adalah seorang dokter sekaligus ilmuan asal Italia bernama Francesco Redi.

Francesco Redi melakukan eksperimen dan membuktikan bahwa makhluk hidup tidak muncul begitu saja dari benda mati.

Melalui eksperimennya, redi membuktikan bahwa belatung hanya muncul pada daging jika daging terbuka. Udara terbuka memungkinkan lalat masuk ke dalam daging, bertelur, dan menetaskan larva belatung.

Sedangkan, pada wadah tertutup rapat tidak ada belatung pada daging. Hal tersebut karena belatung tidak dapat masuk ke dalam wadah tertutup.

Baca juga: Teori Asal-usul Kehidupan Menurut Harold Urey

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com