Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Asal-usul Kehidupan Menurut Harold Urey

Kompas.com - 04/03/2022, 11:52 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Banyak konsep asal-usul kehidupan yang dicetuskan oleh para ilmuan, salah satunya Harols Urey.

Konsep yang dikemukakan oleh Harold Urey menyatakan bahwa kehidupan berasal dari zat anorganik yang mengalami perubahan menjadi makromolekul organik.

Latar belakang teori asal-usul kehidupan Harold Urey

Konsep tersebut berawal dari dikemukakannya konsep asal-usul kehidupan oleh seorang ilmuan Rusia bernama Aleksandr Oparin dan seorang ilmuan asal Inggris bernama JBS Haldane.

Oparin-Haldane mengagaskan bahwa kehidupan berasal dari evolusi bertahap dari molekul anorganik ke polimer yang jauh lebih kompleks.

Baca juga: Teori Asal-Usul Kehidupan

Harold Urey dan Stanley Miller kemudian melakukan percobaan untuk menguji gagasan Oparin-Haldane tersebut. Percobaan yang dilakukan Urey-Miller adalah percobaan yang sederhana.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, mereka mencampurkan amonia (NH3), metana (CH4), dan hidrogen (H2) ke dalam air (H2O) dan memberikan percikan listrik untuk mensimulasikan petir.

Campuran amonia, metana, hidrogen, dan air adalah faktor abiotik yang diperkirakan Miller dan Urey sebagai kondisi awal atmosfer bumi sebelum terjadinya kehidupan. Adapun petir, diperkirakan sebagai faktor pemicu terbentuknya kehidupan di muka bumi.

Setelah percobaan yang panjang, mereka menemukan bahwa air tersebut berubah menjadi merah tua. Menandakan terbentuknya molekul organik.

Baca juga: Teori Abiogenesis

Dilansir dari Khan Academy, Miller dan Urey menemukan bahwa berbagai jenis asam amino, gula, lipid, dan molekul organik lainnya telah terbentuk dalam campuran air tersebut.

Miller dan Urey tidak menemukan molekul organik kompleks seperti DNA maupun protein.

Namun, percobaan tersebut telah menunjukkan bahwa asal-usul kehidupan terbentuk dari molekul organik yang terbentuk secara spontan dari molekul anorganik yang jauh lebih sederhana.

Percobaan Miller dan Urey menunjukkan bagaimana kehidupan dibangun dari unsur-unsur abiotik pada kondisi awal bumi. Namun, teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang bagaimana molekul organik yang lebih kompleks terbentuk.

Belum lagi, kondisi awal bumi yang diperkirakan Miller Urey menadapat bantahan dari banyak ilmuan. Para ilmuan modern memperkirakan bahwa pada kondisi awal, atmosfer bumi tidak kaya akan gas amonia dan metana seperti yang diperkirakan Urey.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com