Alat Altimeter: Pengertian, Prinsip, dan Cara Kerjanya 

KOMPAS.com - Instrumen-instrumen yang digunakan di pesawat harus alat-alat yang bermutu tinggi. Hal ini untuk keselamatan penerbang, awak pesawat, penumpang dan pesawatnya sendiri. 

Salah satu instrumen yang penting dan harus ada pada bagian pesawat adalah altimeter. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, alat yang digunakan pada pesawat terbang sebagai instrumen mengukur ketinggian dengan memanfaatkan tekanan udara adalah altimeter. 

Terdapat tiga prinsip kerja alat altimeter, yakni: 

• Tekanan udara (paling umum digunakan)
• Magnet bumi 
• Gelombang 

Altimeter digunakan untuk mengetahui ketinggian pesawat terhadap suatu landasan atau tinggi pesawat terhadap permukaan laut. Penggunaan altimeter biasanya diikuti dengan penggunaan kompas. 

Baca juga: Kenapa Pesawat Bisa Terbang?

Selain digunakan untuk mengukur ketinggian pesawat udara di atas permukaan bumi selama melakukan pendekatan dan pendaratan, juga sebagai komponen sistem peringatan menghindari tabrakan dengan permukaan bumi. 

Untuk memperingatkan pilot bahwa pesawat udara terbang terlalu rendah atau kalau ada permukaan yang menjulang tinggi di depan pesawat udara. 

Teknologi altimeter juga digunakan untuk radar pelacak permukaan bumi yang memungkinkan pesawat tempur dapat terbang pada ketinggian yang sangat rendah. 

Prinsip kerja altimeter 

Semakin tinggi ketinggian, maka tekanan udaranya semakin berkurang. Tekanan udara yang berbeda-beda pada tinggi yang berlainan menggunakan altimeter untuk menunjukkan perubahan tinggi. 

Alat altimeter memang dirancang untuk menghitung ketinggian pesawat di atas permukaan tanah maupun di atas permukaan laut. 

Secara sederhana, altimeter adalah sebuah barometer logam yang pembacaannya tidak dalam satuan tekanan tetapi dalam feet.

Baca juga: Jenis-jenis Pesawat Sederhana

Dikutip dari buku Meteorologi Penerbangan dan Pengaruhnya terhadap Operasi Pesawat Udara (2021) oleh Aminarno Budi Pradana, pembacaan instrumen ini terpengaruh oleh perubahan keadaa atmosfir. 

Pada ensitif altimeter dilengkapi dengan suatu mekanisme untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang disebabkan karena perubahan tekanan ini. 

Alat altimeter akan menunjukkan angka yang tepat jika kondisi udara sesuai atau sama dengan tekanan standar. Altimeter memiliki skala besar mulai dari 0-9. 

Altimeter memiliki tiga buah jarum (mulai dari yang paling bawah) masing-masing terpendek dan gemuk yang menyatakan angka puluhan ribu, jarum sedang yang menyatakan angka ribuan, dan jarum terpanjang serta langsing menyatakan angka ratusan. 

Contoh: 

Jika jarum terpendek menunjukkan angka 2, jarum sedang ke angka 4 dan jarum panjang menunjuk ke angka 5 artinya ketinggian pesawat udara adalah 20.000 kaki + 4.000 kaki + 500 kaki = 24.500 kaki artau flight level 245 (FL 245).