KOMPAS.com - Ada banyak sekali teori tentang asal-usul kehidupan. Salah satunya teori biogenesis. Teori ini sebenarnya muncul untuk mematahkan teori abiogenesis.
Teori abiogenesis diungkapkan oleh filsuf terkenal Yunani Aristoteles. Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan muncul secara spontan dari benda mati.
Aristoteles beranggapan bahwa jika kita menyimpan roti dan keju dalam suatu bungkus kain di tempat yang gelap, maka akan muncul tikus.
Teori Aristoteles didukung oleh John Needham yang memperhatikan bahwa jika kaldu dibiarkan dalam suatu wadah, mikroorganisme akan muncul dalam kaldu tersebut.
Teori tersebut kemudian disangkal pada tahun 1858 oleh seorang ahli kimia bernama Louis Pasteur.
Dilansir dari Lumen Learning, Pasteur memasukkan kaldu pada labu berleher panjang dan bengkok (seperti leher angsa) lalu memanaskannya hingga mendidih. Setelah mendidih, mikroorganisme dalam kaldu akan mati sehingga tidak ada kehidupan lagi dari dalam kaldu.
Baca juga: Teori Abiogenesis
Hal ini menyebabkan kaldu tidak mendapat “kekuatan hidup” dari mikroorganisme luar, dan seharusnya tidak di dapatkan mikroorganisme yang terbentuk spontan dalam kaldu. Betul saja, dalam kaldu yang steril tidak ditemukan mikroorganisme yang hidup.
Pasteur menyimpulkan bahwa munculnya mikroorganisme dalam percobaan John Needham karena mikroorganisme dalam kaldu belum sepenuhnya mati saat kaldu dipanaskan.
Atau kaldu tidak steril karena saat tutup termos dibuka, udara yang mengandung mikroorganisme masuk. Sehingga mikroorganisme masih bisa berkembang biak di dalam kaldu.
Percobaan Pasteur ini menyangkal teori bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan membuatnya dianugerahi Alhumbert Prize.
Dan juga membentuk teori biogenesis bahwa makhluk hidup hanya berasal dari pembelahan sel hidup lainnya.
Dilansir dari BioNinja, teori biogenesis menyimpulkan bahwa “omne vivum ex vivo” yang berarti semua kehidupan berasal dari kehidupan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan