Tulang-tulang Penyusun Rangka Kepala

KOMPAS.com – Rangka kepala berbentuk bulat karena disusun oleh tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang penyusun rangka kepala terdiri dari tulang keras karena berfungsi untuk melindungi otak. Berikut adalah tulang-tulang penyusun rangka kepala manusia!

Berdasarkan jenisnya, rangka penyusun tubuh manusia dibedakan menjadi 3 yaitu rangka kepala, rangka tubuh, dan rangka anggota gerak. Rangka kepala terdiri dari tulang apa saja?

Secara garis besar, rangka kepala terbagi menjadi dua yaitu tulang tengkorak dan tulang wajah. 

Tulang tengkorak adalah tulang yang membentuk bagian tengkorak dari kepala. Sedangkan, tulang wajah adalah tulang rangka kepala yang menyusun wajah. 

Baca juga: Fungsi Rangka Manusia

Tulang tengkorak

Apa saja bagian-bagian tulang tengkorak?

Tulang tengkorak dibagi menjadi enam bagian yaitu tulang depan, tulang parietal, tulang temporal, tulang oksipital, tulang sphenoid, dan tulang etmoid. 

lumenlearning.com Tulang penyusun tegkorak

Tulang depan 

Tulang depan atau tulang frontal adalah tulang yang membentuk bagian depan tengkorak. Tulang depan membentuk dahi, bagian atas hidung dan bagian atas mata. Tulang depan rangka kepala terdiri dari:

• Squamous
• Orbital
• Nasal

Tulang sphenoid

Di bagian samping bawah tulang depan, terdapat tulang sphenoid. Sphenoid memiliki bentuk yang tidak beraturan dan hanya terlihat sedikit dari luar, yaitu pada bagian pelipis. Namun, sebenarnya tulang sphenoid membentuk sebagian besar rongga dalam tengkorak. 

Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia

Tulang etmoid

Tulang etmoid adalah tulang penyusun rangka kepala yang berada di depan tulang sphenoid. Tulang etmoid adalah tulang kecil dengan bentuk tidak beraturan, strukturnya ringan, kenyal, dan berongga. Tulang etmoid membentuk rongga mata dan rongga hidung. 

Tulang oksipital

Dilansir dari Lumen Learning, tulang oksipital adalah tulang rangka kepala yang membentuk dasar tengkorak di bagian belakang tengkorak. Tulang oksipital memiliki lubang tempat masuknya sumsum tulang belakang ke otak. 

Tulang parietal

Di belakang tulang depan dan di atas tulang oksipital, terdapat tulang parietal. Tulang parietal membentuk bagian atas kepala manusia, termasuk ubun-ubun. 

Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia

Tulang temporal adalah satu pasang tulang pipih yang menyusun bagian samping tengkorak (masing-masing terletak di sisi kanan dan kiring tengkorak. Tulang temporal terbagi menjadi empat bagian yaitu:

• Skuamosa
• Mastoid
• Petrosa
• Timpani

Tulang wajah

Tulang-tulang penyusun rangka kepala selanjutnya adalah tulang wajah. Tulang wajah dibagi menjadi enam bagian yaitu tulang zigomatik, tulang maksila, tulang lakrimal, tulang hidung, tulang mandibula, dan tulang palatina. 

lumenlearning.com Tulang wajah

Tulang zigomatik

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tulang zigomatik atau tulang pipi adalah tulang berbentuk berlian yang membentuk bagian pipi. 

Tulang lakrimal

Lakrimal adalah tulang wajah yang terkecil. Tulang lakrimal ada dua dan masing-masing terdapat di rongga mata bagian depan. 

Tulang hidung

Tulang hidung adalah sepasang tulang panjang dan ramping yang menyusun hidung. Dilansir dari Medicine Libretexts, terletak di garis tengah wajah dan membentuk jembatan juga menyatu dengan tulang depan, etmoid, dan rahan atas. 

Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Tulang maksila

Tulang wajah selanjutnya adalah tulang maksila yang membentuk rahang bagian atas juga langit-langit mulut. Tulang maksila adalah tempat di mana gigi atas manusia menempel dan menjadi dasar bagi hidung. 

Tulang palatina 

Dilansir dari TeachMeAnatomy, tulang palatina terletak di bagian belakang rongga mulur dan merupakan bagian dari palatum durum. Artinya, tulang palatina membantu pembentukan rongga mulut, rongga hidung, dan juga sinus maksilaris. 

Mandibula

Tulang pembentuk wajah yang terakhir adalah mandibular. Mandibula merupakan tulang yang membentuk rahang bawah dan tersambung ke bagian dasar tengkorak melalui sendi. Sendi tersebut adalah satu-satunya sendi yang tidak mati pada tengkorak.