Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Pikiran Indra Pendengar Manusia

Kompas.com - 28/07/2021, 15:14 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manusia memiliki lima panca indera yaitu indra pengelihatan, indra pengecap, indra pembau, indra peraba, dan juga indra pendengar. Indra pendengar memungkinkan manusia untuk mendengar berbagai bunyi menggunakan telinga.

Tapi pernahkah kamu berpikir bagaimana kita dapat mendengar bunyi? Peta pikiran indra pendengar manusia ini akan menjawab pertanyaannmu!

Peta pikiran indra pendengar manusia Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Peta pikiran indra pendengar manusia

Baca juga: Telinga: Bagian, Fungsi dan Cara Merawatnya

Fungsi Telinga

Telinga adalah organ utama indra pendengaran manusia. telinga memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai organ pendengaran dan penjaga keseimbangan dalam sistem vestibular.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, telinga memiliki tiga kanal setengah lingkaran dan dua organ otolit yang diisi dengan cairan. Cairan dan organ-organ tersebut akan melaporkan gerakan pada otak dan bertanggung jawab atas gerakan kepala yang spesifik.

Ketika manusia berputar dengan cepat dan lama, kanal tersebut akan mengirim sinyal posisi kepala yang bertentangan ke otak. Inilah yang membuat kita merasa pusing setelah berputar.

Struktur telinga

Berdasarkan posisinya, telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Masing-masing bagian telinga memiliki struktur dan fungsinya sendiri. Berikut penjelasannya:

  • Telinga bagian luar

Terdapat dua bagian yang terdapat di telinga luar, yakni:

  1. Daun telinga adalah tulang rawan yang membentuk bagian luar telinga manusia. Daun telinga berfungsi menangkap gelombang suara juga melindungi lubang telinga.
  2. Lubang telinga bukan hanya lubang tetapa marangkap saluran telinga yang mengantarkan gelombang suara ke telinga bagian dalam. Lubang telinga juga memiliki rambut halus yang bisa menahan masuknya benda asing ke dalam telinga.

Baca juga: 5 Macam Indera Manusia dan Fungsinya

  • Telinga bagian tengah

Telinga tengah terdapat dua bagian, sebagai berikut:

  • Gendang telinga

Gendang telinga atau membran timpani adalah pemisah telinga bagian luar dan tengah. Dilansir dari MedlinePlus, ketika gelombang suara akan menyebabkan gendang telinga bergetar, getaran tersebut kemudian akan di transfer ke tulang-tulang kecil di tengah.

  • Tiga tulang kecil

Menurut situs Healthline, getaran suara yang ditransfer gendang telinga ditangkap oleh tiga tulang kecil pendengaran yaitu maleus, inkus, dan stapes.

Ketiga tulang akan mulai bergetar secara berurutan. Stapes kemudian akan menekan membran tipis koklea (pembatas telinga tengah dan dalam) yang disebut dengan jendela oval.

  • Telinga bagian dalam

Empoat bagian telinga dalam, yakni:

  • Koklea

Kathryn Dumper dalam buku Introductory Psychology (2019) menyebutkan saat stapes menekan jendela oval, cairan dalam koklea mulai bergerak dan merangsang sel-sel rambut silia yang merupakan sel reseptor pendengaran.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

  • Membran basilar

Silia melekat pada membran basilar. Membran basilar inilah yang akan menentukan frekuensi gelombang (pitch) suara yang masuk apakah bernada rendah atau bernada tinggi.

  • Saraf

Silia sebagai reseptor pendengaran mengirim gelombang suara otak melalui saraf. Saraf mengirim gelombang suara ke bagian atas batang otak yang berfungsi untuk pendengaran disebut dengan kolikulus inferior.

Proses mendengar

Diambil dari situs National Institute on Deafness and Other Communication Disorder, ada enam tahap dalam proses mendengar sebagai berikut:

  1. Gelombang suara ditangkap daun telinga dan memasuki saluran telinga (lubang teinga) dan mengarah ke gendang telinga.
  2. Gelombang suara yang masuk menggetarkan gendang telinga yang kemudian menggetarkan tiga tulang kecil pendengaran di tengah telinga.
  3. Tulang pendengaran kemudian memperkuat getaran suara dan mengirimkannya ke koklea.
  4. Getaran membuat cairan dalam koklea beriak dan mengaktifkan sel-sel rambut pada membran basilar.
  5. Sel-sel rambut bergerak menyebabkan saluran stereosilia terbuka dan menciptakan sinyal listrik.
  6. Sinyal listrik kemudian dibawa oleh sel saraf pendengaran ke otak dan mengubahnya menjadi suara yang dipahami manusia.

 Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com