KOMPAS.com – Manusia memiliki lima panca indera yaitu indra pengelihatan, indra pengecap, indra pembau, indra peraba, dan juga indra pendengar. Indra pendengar memungkinkan manusia untuk mendengar berbagai bunyi menggunakan telinga.
Tapi pernahkah kamu berpikir bagaimana kita dapat mendengar bunyi? Peta pikiran indra pendengar manusia ini akan menjawab pertanyaannmu!
Baca juga: Telinga: Bagian, Fungsi dan Cara Merawatnya
Telinga adalah organ utama indra pendengaran manusia. telinga memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai organ pendengaran dan penjaga keseimbangan dalam sistem vestibular.
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, telinga memiliki tiga kanal setengah lingkaran dan dua organ otolit yang diisi dengan cairan. Cairan dan organ-organ tersebut akan melaporkan gerakan pada otak dan bertanggung jawab atas gerakan kepala yang spesifik.
Ketika manusia berputar dengan cepat dan lama, kanal tersebut akan mengirim sinyal posisi kepala yang bertentangan ke otak. Inilah yang membuat kita merasa pusing setelah berputar.
Berdasarkan posisinya, telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Masing-masing bagian telinga memiliki struktur dan fungsinya sendiri. Berikut penjelasannya:
Terdapat dua bagian yang terdapat di telinga luar, yakni:
Baca juga: 5 Macam Indera Manusia dan Fungsinya
Telinga tengah terdapat dua bagian, sebagai berikut:
Gendang telinga atau membran timpani adalah pemisah telinga bagian luar dan tengah. Dilansir dari MedlinePlus, ketika gelombang suara akan menyebabkan gendang telinga bergetar, getaran tersebut kemudian akan di transfer ke tulang-tulang kecil di tengah.
Menurut situs Healthline, getaran suara yang ditransfer gendang telinga ditangkap oleh tiga tulang kecil pendengaran yaitu maleus, inkus, dan stapes.
Ketiga tulang akan mulai bergetar secara berurutan. Stapes kemudian akan menekan membran tipis koklea (pembatas telinga tengah dan dalam) yang disebut dengan jendela oval.
Empoat bagian telinga dalam, yakni:
Kathryn Dumper dalam buku Introductory Psychology (2019) menyebutkan saat stapes menekan jendela oval, cairan dalam koklea mulai bergerak dan merangsang sel-sel rambut silia yang merupakan sel reseptor pendengaran.
Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya
Silia melekat pada membran basilar. Membran basilar inilah yang akan menentukan frekuensi gelombang (pitch) suara yang masuk apakah bernada rendah atau bernada tinggi.
Silia sebagai reseptor pendengaran mengirim gelombang suara otak melalui saraf. Saraf mengirim gelombang suara ke bagian atas batang otak yang berfungsi untuk pendengaran disebut dengan kolikulus inferior.
Diambil dari situs National Institute on Deafness and Other Communication Disorder, ada enam tahap dalam proses mendengar sebagai berikut:
Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.