Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana

Kompas.com - 31/08/2021, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian listrik dapat ditemui dalam peralatan elektronik yang sering kita gunakan. Rangkaian listrik terdiri atas berbagai komponen penting. Komponen ini diperlukan supaya rangkaian listrik dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Dikutip dari buku Rangkaian Listrik (2018) karya Khairunnisa, rangkaian listrik merupakan sambungan beberapa alat listrik sederhana, terdiri atas minimal atau paling sedikit satu jalan tertutup yang dapat dilalui arus.

Ada banyak jenis rangkaian listrik. Salah satunya rangkaian listrik sederhana. Dibanding jenis lainnya, rangkaian listrik ini cenderung lebih mudah dibuat dan diaplikasikan. Tidak hanya itu, pemilihan serta penggunaan komponennya juga sederhana.

Contoh peralatan elektronik yang menggunakan rangkaian listrik sederhana adalah senter. Berikut komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana, yaitu:

 

  • Resistor

Dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) karya Saminan, resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Resistor sering juga disebut hambatan. Apabila nilai hambatan resistornya makin besar, maka aliran arusnya semakin kecil. Begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

  • Baterai

Dalam rangkaian listrik sederhana, baterai menjadi komponen penting yang wajib ada. Baterai merupakan sumber energi atau tegangan, sehingga suatu rangkaian bisa menghasilkan listrik. Contohnya pada lampu senter, tanpa baterai atau tegangan listrik, baterai tidak akan bisa menyala.

  • Sakelar

Adalah alat listrik yang digunakan untuk memutus serta mengalirkan arus listrik. Ketika sakelar dalam posisi hidup (on), arus akan mengalir.. Sebaliknya, saat sakelar dalam posisi mati (off), arus listrik tidak akan mengalir lewat rangkaian listrik.

  • Lampu

Adalah alat listrik yang difungsikan sebagai sumber cahaya. Lampu akan menyala setelah dialiri listrik. Lampu dapat menyala ketika posisi sakelar on atau hidup. Agar bisa menyala, lampu membutuhkan baterai dan juga sakelar.

  • Kabel

Adalah alat listrik yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebagai contoh, kabel dipasang antara baterai dengan lampu serta sakelar, ketika sakelar hidup, aliran listrik dari baterai akan dihantarkan lewat kabel ke lampu, supaya dapat menyala.

Baca juga: Ciri-Ciri Medan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com