Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kura-Kura Memiliki Gigi?

Kompas.com - 05/06/2021, 14:39 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comKura-kura termasuk dalam ordo Testudinata. Ciri khas yang dimiliki hewan ordo ini ialah ‘rumah’ atau tempurung yang selalu dibawa ke mana saja mereka pergi.

Tempurung tersebut berfungsi untuk melindungi diri dari serangan predator. Diperkirakan kura-kura memiliki 60 tulang utama yang terletak di bagian tempurung.

Selain memiliki tulang, tempurung kura-kura juga memiliki pembuluh darah, sehingga hewan ini bisa merasakan sentuhan.

Menurut Jumanta dalam Buku Pintar Hewan (2020), kura-kura dapat dibagi menjadi tiga jenis, berdasarkan sumber makanannya. Ada kura-kura pemakan tumbuhan (herbivora), kura-kura pemakan daging (karnivora) serta pemakan tumbuhan dan daging (omnivora).

Pada umumnya, hewan menggunakan gigi untuk mengoyak dan mengunyah makanannya. Namun, berbeda halnya dengan kura-kura, karena hewan reptil bersisik ini tidak memiliki gigi di dalam mulutnya.

Baca juga: Shoebill Stork, Burung Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang

Melansir dari Science Daily, kura-kura memiliki tonjolan berbentuk seperti paruh lancip yang terletak di bagian depan rahang mulutnya. Paruh lancip itu sebenarnya merupakan kulit yang menutupi rahang keras tersebut.

Kura-kura karnivora dan omnivora

Mengutip dari situs Spadental.co.uk, meski tidak memiliki gigi, kura-kura jenis karnivora dan omnivora tetap bisa memangsa mangsanya. Hal ini karena kura-kura memiliki rahang yang sangat keras dan kuat. 

Rahang tersebut bisa digunakan untuk menghancurkan cangkang mangsanya, seperti kepiting, bulu babi, kerang, dan hewan bercangkang lainnya.

Oleh karena tidak memiliki gigi, kura-kura tidak bisa mengunyah makanannya. Hewan ini hanya bisa memotong makanan, memasukannya ke mulut dan langsung menelannya menggunakan lidah.

Odontochelys, nenek moyang kura-kura

Berdasarkan hasil penggalian dan penelitian di Xinjiang, China, ilmuwan berhasil menemukan fosil Odontochelys yang merupakan nenek moyang kura-kura. Jika diterjemahkan, Odontochelys berarti kura-kura bergigi.

Baca juga: Burung Gagak, Dikenal sebagai Tanda Kematian

Hewan ini diperkirakan hidup sekitar 200 juta tahun yang lalu. Dalam Encyclopaedia Britannica, disebutkan jika Odontochelys memiliki gigi serta bentuknya masih sangat primitif, karena tidak memiliki cangkang di bagian atas dan bawah tubuhnya.

Penemuan fosil ini membuktikan jika kura-kura mengalami evolusi. Dalam perjalanan evolusinya, kura-kura mengalami perkembangan dan perubahan fisik. Dari yang semula tidak memiliki cangkang atas dan bawah, kini memiliki cangkang. Dari yang awalnya memiliki gigi, kini tidak memiliki gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com