Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah terlebih dahulu harus memperhatikan atau mengenal bagian-bagian dasar yang ada pada rumah.
Kemudian mengidentifikasi bahan, alat, dan teknikpembuatan yang dapat digunakan dalam membuat sebuah konstruksi miniatur rumah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi merupakan susunan (model, tata letak) suatu bangunan baik itu jembatan, rumah atau sebagainya.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada bangunan sebuah rumah memiliki beberapa bagian dasar.
Karena rumah merupakan sebuah tempat tinggal untuk istirahat dan melindungi pengaruh cuaca baik dingin atau panas.
Baca juga: Kerajian dari Limbah Cangkang Kerang
Berikut bagian dasar rumah:
Bagian bawah atau dasar disebut juga lantai. Pada bagian dasar rumah bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti keramik, kayu, atau tanah.
Namun, itu tergantung dari selera pemilik rumah yang menginginkan lantai dasarnya terbuat dari apa.
Bagian ruangan terletak dibagian tengah pada rumah. Di mana pada bagian ruangan terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan kamar.
Idealnya sebuah bangunan rumah memiliki ruangan utama, seperti ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, atau dapur.
Dikutip dari buku Inspirasi Desain Rumah Tinggal (2013) karya Suparno Sastra, atap merupakan jenis struktur bangunan yang terletak pada bagian paling atas (upper structure).
Baca juga: Perkembangan dan Jenis-Jenis Proyek Konstruksi
Di mana fungsinya sangat vital, yaitu sebagai mahkota bangunan atau elemen estetika serta sebagai pelindung seluruh bagian struktur bangunan maupun penghuninya.
Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafond, konsol, selasar dan pergola.
Dalam membuat miniatur sebuah rumah tidaklah sulit asal memahami atau memperhatikan yang harus dibutuhkan.