Mengenal Hyena, Hewan yang Pintar dalam Menyelesaikan Masalah

KOMPAS.com - Pernahkan kamu menonton film The Lion King? Dalam film tersebut terdapat segorombolan hyena yang digambarkan sebagai hewan yang penakut, bodoh, dan pencuri makanan. Namun pada kenyataannya hyena adalah hewan yang sangat cerdas, setara dengan primata.

Hyena adalah salah satu kelompok mamalia yang terdiri dari tiga spesies yaitu hyena tutul, hyena belang, dan hyena coklat. Dilansir dari National Geographic, hyena hidup dalam kelompok besar sekitar 80 individu yang dipimpin oleh seekor betina.

Hyena adalah hewan omnivora dan 95 persen makanan hyena diperoleh dengan cara berburu, bukan memakan bangkai ataupun mencuri hasil buruan singa.

Sebagai omnivora, hyena memiliki imunitas (kekebalan) tubuh yang kuat. Mereka tidak terserang penyakit saat memakan bangkai hewan yang terkena rabies. Berikut fakta-fakta mengenai hyena:

• Kehidupan Sosial Hyena

Hyena hidup dalam kelompok sosial yang sangat kompleks. Hyena betina memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibanding hyena jantan.

Baca juga: Seorang Pria Diseret Kawanan Hyena Saat Tidur, Ditemukan Tinggal Kepala

Dilansir dari Smithsonian Magazine, hyena bahkan dapat menunjukkan rasa hormat, merendahkan diri didalam kelompoknya, mengenali saudaranya, melacak status soal antar hyena, bahkan ada persaingan popularitas dalam kelompok hyena.

Individu yang popular akan mendapatkan status sosial yang tinggi. Individu paling popular dalam kelompok hyena bahkan akan terpilih menjadi pemimpin kelompok.

• Perbedaan Hyena dan Hewan Lainnya Dalam Menghadapi Masalah.

Dilansir dari Nature, hyena dapat menghitung hingga angka tiga dan dipergunakannya saat berburu ataupun ketika ada penyusup yang masuk ke dalam kelompoknya.

Dengan kemampuan kognitif yang cerdas, hyena merupakan karnivora paling cerdas. Hal ini membuat hyena lebih cerdas dibanding dengan singa maupun cheetah.

Baca juga: Dikeroyok 20 Hyena, Singa Ini Berhasil Selamat

Dilansir dari Nature, 72 hyena diberikan uji coba untuk membuka kotak multi akses berisi makanan dengan 4 pintu yang berbeda. Pintu pertama harus didorong, pintu kedua harus digeser, pintu keempat harus ditutup juga ditarik, dan pintu keempat yang seperti laci.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Kotak multi akses

Dari hasil percobaan didadapat bahwa 23 hyena dapat membuka keempat pintu tersebut dalam sekali percobaan. Sedangkan sisanya dapat membuka keempat pintu kurang dari 10 kali percobaan.

Dari percobaan tersebut didapatkan bahwa hyena sangat mahir mengeskplorasi sesuatu. Hyena juga menggunakan metode “trial and error” dalam memcahan suatu masalah.

Jika hyena gagal memecahkan suatu masalah, ia akan berinovasi hingga masalah tersebut dapat dipecahkan.