Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Penyebaran Islam Menurut Tome Pires

Kompas.com - 10/06/2020, 13:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kapan masuknya Islam di Nusantara belum diketahui secara pasti. Ada beberapa teori yang menyatakan mengenai masuknya Islam di Nusantara.

Salah satu teori tersebut disampaikan warga Portugis bernama Tome Pires.

Teori persebaran agama islam yang dikemukakan oleh Tome Pires adalah?

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008) karya Merle Calvin Ricklefs, Tome Pires mengaitkan adanya hubungan antara perdagangan dengan Islam.

Perkembangan Islam dari awal abad ke-13 hingga awal abad ke-16 berawal dari bagian utara Sumatera, Islam telah telah tersebar hingga daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia Timur.

Daerah yang paling mantap Islamnya adalah daerah-daerah yang paling penting dalam perdagangan internasional.

Seperti pesisir Sumatera di Selat Malaka, Semenanjung Malaya, pasisi utara Jawa, Brunei, Sulu, dan Maluku.

Menurut Tome Pires, tidak semua daerah perdagangan yang penting telah di Islamnya. Timor Leste dan Sumba, daerah penghasil kayu cendana masih tetap non-Islam.

Baca juga: Teori Masuknya Islam di Nusantara

Mengumpulkan informasi

Tome Pires merupakan seorang ahli obat-obat dari Lisbon, Portugis. Ia menghabiskan waktunya di Malaka mulai 1512 hingga 1515.

Selama waktu itu, ia telah mengunjungi Jawa dan Sumatera.

Ia menulis buku yang berjudul Suma Oriental. Buku tersebut berisi mengenai agama Islam di Indonesia.

Ia dengan sangat giat mengumpulkan informasi-informasi dari orang-orang lain mengenai seluruh daerah Malaya-Indonesia.

Menurut Tome Pires, pada zaman itu sebagian besar raja-raja Sumatera beragama Islam. Tapi masih tetap ada negeri-negeri yang belum menganut Islam.

Mulai dari Aceh disebelah Utara dan terus menyusur daerah pesisir Timur hingga Palembang, para penguasanya beragama Islam.

Tapi di sebelah Selatan Palembang dan disekitar ujung Selatan Sumatera hingga pesisir barat sebagian besar penguasanya masih non muslim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com