Apa Efek Minum Kopi Saat Sakit?

KOMPAS.com - Saat kita sakit, wajar jika menginginkan makanan atau minuman favorit, seperti kopi, yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Bagi orang yang sehat, kopi sangat bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah kopi aman diminum saat sedang sakit.

Minum kopi saat sakit memiliki manfaat, tetapi juga ada efek samping yang perlu diperhatikan. Selengkapnya, berikut adalah penjelasannya.

Manfaat minum kopi saat sedang sakit

Banyak orang yang merasa bahwa minum kopi di pagi hari dapat meningkatkan energi. Bagi kebanyakan peminum kopi, peningkatan energi ini adalah salah satu manfaat utama kopi, serta salah satu alasan mengapa mereka ingin minum kopi saat sakit.

Di samping itu, jika kita sedang mengalami flu ringan, kopi dapat membantu kita untuk menjalani hari tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan.

Baca juga: Apakah Kafein dalam Matcha Lebih Tinggi Dibandingkan Kopi?

Efek samping minum kopi saat sedang sakit

Meski bisa meningkatkan energi, kopi dapat memiliki beberapa efek negatif. Salah satunya, kafein dalam kopi memiliki efek diuretik, yang dapat mengeluarkan cairan dari tubuh dan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urine atau feses.

Pada beberapa orang, asupan kopi dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau buang air kecil yang berlebihan. Namun, beberapa peneliti mencatat bahwa asupan kafein pada tingkat sedang, seperti 2-3 cangkir kopi per hari, tidak memiliki efek yang signifikan bagi pencernaan.

Orang yang terbiasa minum kopi pun cenderung terbiasa dengan efek diuretik kopi sehingga tidak mengalami masalah dengan keseimbangan cairan.

Namun, jika sedang mengalami muntah, diare, pilek parah, atau keracunan makanan, sebaiknya hindari kopi dan konsumsi lebih banyak minuman yang menghidrasi.

Interaksi kopi dengan obat

Selain efeknya bagi kesehatan, hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk minum kopi saat sakit adalah kemungkinan interaksi kopi dengan obat.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan

Khususnya, kafein dapat memperkuat efek obat perangsang seperti pseudoephedrine (Sudafed), yang sering digunakan untuk membantu meredakan gejala pilek dan flu.

Kafein juga dapat berinteraksi dengan antibiotik, yang mungkin dikonsumsi jika mengalami infeksi bakteri apa pun.

Sekali lagi, perlu diingat bahwa orang yang biasa minum kopi mungkin dapat mentolerir interaksi ini karena tubuh mereka sudah terbiasa dengan efeknya.

Meski demikian, sebaiknya, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum minum kopi saat sedang sakit untuk saran lebih lanjut.