Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perairan Seluas 140 Triliun Kali Lautan Bumi Ditemukan, di Mana?

Kompas.com - 29/03/2024, 15:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - 70 persen permukaan Bumi sejatinya adalah air. Angka tersebut tentu memiliki jumlah yang besar.

Namun bagaimana jika ternyata ada perairan yang jumlahnya lebih besar dari seluruh perairan di Bumi?

Baca juga: Bagaimana Lautan Terbentuk dan dari Mana Air Berasal?

Ilmuwan temukan perairan super besar

Dilansir dari UNILAD, dua tim astronom telah menemukan reservoir air terbesar dan terjauh yang pernah terdeteksi di alam semesta.

Perairan jauh ini lebih besar dibandingkan seluruh air di planet Bumi. Menurut para ilmuwan , jumlahnya setara dengan 140 triliun kali lipat jumlah air di lautan dunia.

Meskipun objek perairan luar angkasa tersebut berukuran sangat besar. Namun kecil kemungkinan bagi Anda untuk melihatnya melalui teleskop.

Itu karena perairan tersebut mengelilingi lubang hitam besar yang disebut quasar, yang berjarak lebih dari 12 miliar tahun dari Bumi.

Matt Bradford, seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA, berbicara tentang penemuan tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut mendukung kesimpulan di mana air dapat ditemukan di seluruh alam semesta.

Ilmuwan mendeteksi beberapa ciri spektrum air di liar angkasa dengan jumlah maasa yang super besar. 

Spektrum air adalah grafik yang menunjukkan bagaimana air memantulkan cahaya pada berbagai panjang gelombang. Ini digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan dan konsentrasi air di tempat.

Sebelum penemuan ini, para astronom belum pernah menemukan uap air di alam semesta. Ada air yang ditemukan di salah satu objek Bima Sakti, namun sebagian besar air tersebut berbentuk bekuan atau es.

Baca juga: Mengapa Lautan di Dunia Berubah Warna?

Apa itu Quasar?

Dikutip dari NASA, Quasar dianggap sebagai benda langit yang sangat besar dan memancarkan energi dalam jumlah besar.

Gas dan debu yang jatuh ke dalam lubang hitam supermasif, yang berada di pusatnya, memancarkan radiasi elektromagnetik ke seluruh spektrum.

Kedua kelompok astronom mempelajari quasar yang disebut APM 08279+5255. Di dalamnya terdapat lubang hitam 20 miliar kali lebih besar dari matahari dan menghasilkan energi yang setara dengan seribu triliun matahari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com