Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lautan di dunia mengalami perubahan warna. Peneliti menemukan sebagian besar lautan di Bumi, yakni sekitar 56 persen, berubah warna menjadi hijau.

Kesimpulan tentang perubahan warna lautan di dunia ini diperoleh setelah mereka melakukan analisis citra satelit selama dua dekade.

Akan tetapi, mengapa warna lautan di dunia bisa terjadi?

Penyebab perubahan warna lautan dunia

Dikutip dari IFL Science, Jumat (14/7/2023) menurut peneliti, perubahan warna laut Bumi teramati di lautan tropis dekat khatulistiwa.

Bahkan di garis lintang yang lebih rendah, ekosistem laut permukaan menjadi lebih hijau selama 20 tahun terakhir.

Itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang berubah pada ekosistem di bawah gelombang karena warna lautan merupakan cerminan dari flora dan fauna di dalam perairan.

Baca juga: Mengapa Warna Ungu Identik dengan Kerajaan?

Tim peneliti tidak 100 persen yakin mengenai mengapa lautan di dunia berubah warna, tetapi mereka berpikir bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia adalah biang keladinya.

"Saya telah menjalankan simulasi yang telah memberi tahu saya selama bertahun-tahun bahwa perubahan warna lautan ini akan terjadi," ungkap Stephanie Dutkiewicz, peneliti senior di Departemen Ilmu Bumi, Atmosfer, dan Planet di MIT.

“Benar-benar melihatnya terjadi secara nyata tidaklah mengejutkan, tetapi menakutkan. Dan perubahan ini konsisten dengan perubahan yang disebabkan oleh manusia terhadap iklim kita,” katanya.

Analisis warna lautan Bumi

Para peneliti menganalisis warna lautan menggunakan Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di satelit Aqua.

MODIS mampu melakukan pengukuran dalam tujuh panjang gelombang tampak, termasuk dua panjang gelombang yang terkait dengan pengukuran klorofil, selama studi analisis perubahan warna lautan di dunia ini dilakukan.

Baca juga: Mengapa Kota Yakutsk Menjadi Tempat Terdingin di Dunia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com