Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan Planet Baru dengan Lautan Mendidih

Kompas.com - 28/03/2024, 15:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber bgr

KOMPAS.com - Sebuah planet yang hanya berjarak 70 tahun cahaya telah menarik banyak perhatian para ilmuwan.

Sekelompok astronom menemukan planet tersebut menggunakan data yang mereka ambil dari Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Baca juga: Apakah Planet Terkecil yang Pernah Diketahui?

Lantas apa menariknya?

Ternyata setelah melihat lebih dekat, astronom mengatakan bahwa planet ini mungkin merupakan lautan yang mendidih dan cukup panas untuk memasak.

Makalah tentang penemuan ini diterbitkan di Astronomy & Astrophysics, dan merinci penemuan planet baru, yang oleh para peneliti diberi nama TOI-270 d.

Itu adalah salah satu dari tiga planet yang terletak di sistem TOI-270, dan ketiganya mengorbit bintang katai merah.

Para ilmuwan menggambarkan planet ini sebagai “Neptunus yang lebih kecil” karena komposisi gasnya. Namun belum jelas apakah bentuknya mirip Neptunus.

Planet yang mendidih

Namun mengutip BGR, Jumat (22/3/2024) yang membedakan planet TOI-270 d ini dari exoplanet lain adalah komposisi kimiawi atmosfernya.

Para astronom mengatakan komposisi atmosfernya tampaknya menunjukkan apa yang kita sebut sebagai “dunia Hycean”, yang berarti dunia ini memiliki lautan luas dan atmosfer yang sangat kaya hidrogen.

Selain itu berdasarkan data lain yang diurai James Webb, astronom juga meyakini lautan di planet ini cukup panas untuk merebus air.

Diperkirakan lautan memiiki suhu hingga 100 derajat Celcius.

Akan tetapi kondisi planet yang mendidih tersebut masih menjadi perdebatan.

Itu karena beberapa astronom percaya bahwa data yang diberikan Webb menunjukkan komposisi yang sangat berbeda.

Baca juga: Planet Berlian, Seperti Apa Wujudnya?

Alih-alih menjadi planet yang panas dan dipenuhi lautan, beberapa astronom mengatakan bahwa planet ini memiliki permukaan berbatu dan ditutupi oleh atmosfer hidrogen dan uap super panas yang sangat padat.

Apa pun hipotesis yang diyakini, kedua penafsiran mengenai planet tersebut sangat menarik untuk diteliti lebih jauh oleh para ilmuwan.

Fakta bahwa kita bahkan dapat mengumpulkan cukup data untuk menghasilkan teori aktif tentang susunan planet yang terletak lebih dari 70 tahun cahaya jauhnya sungguh mengesankan.

Dan Teleskop Luar Angkasa James Webb terus memberi informasi menarik tentang alam semesta kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com