Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2024, 19:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika memperhatikan dalam tayangan dokumenter, Anda bisa menyaksikan penguin yang akan berkerumun ketika berada di daratan.

Pada hari-hari tertentu, penguin bahkan berkumpul dalam kelompok besar dan tetap seperti itu selama beberapa waktu.

Baca juga: Kemampuan Super Penguin, Bisa Tidur Singkat Ribuan Kali dalam Sehari

Mereka berkerumun sedekat mungkin tapi tidak tinggal diam. Penguin yang berada di tepi luar formasi sering kali mengubah posisinya, sambil mempertahankan bentuk kelompok secara keseluruhan.

Pertanyaannya, mengapa mereka melakukan hal tersebut?

Alasan berkerumun

Mengutip Science ABC, apa yang mereka lakukan itu merupakan bentuk termoregulasi sosial.

Ini merupakan perilaku adaptasi penguin untuk menghasilkan kehangatan melalui sentuhan kulit ke kulit. Di mana semua anggota kelompok bekerja secara kolektif untuk menjaga panas tubuh.

Baca juga: Apakah Penguin Punya Lutut?

Untuk mendefinisikan dengan lebih tepat, termoregulasi sosial adalah strategi kooperatif di mana hewan secara aktif berkumpul untuk mendapatkan manfaat dari kehangatan hewan sejenis sebagai respons terhadap suhu lingkungan yang rendah.

Menariknya, termoregulasi sosial tidak hanya terlihat pada penguin. Spesies reptil, burung, dan mamalia tertentu juga melakukannya untuk melewati cuaca dingin.

Kerumunan penguin ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung kondisi cuaca.

Dengan berkerumun, penguin menurunkan rasio luas permukaan dan volume kolektifnya.

Semakin rendah rasio ini, makin sedikit panas yang hilang.

Berkerumun juga tidak hanya penting untuk menjaga suhu panas penguin melainkan juga kesuksesan perkembang biakan mereka.

Penguin kaisar yang menghuni Antartika mengerami telur tanpa sarang dalam cuaca buruk habitatnya.

Penguin jantan akan menjaga telur sehingga pejantan harus puasa dalam jangka waktu yang lama.

Selama masa berkembang biak itu, menjaga panas tubuh menjadi tantangan besar yang harus dihadapi jantan tanpa makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com