Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 20:27 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Paus pembunuh (Orcinus orca) adalah anggota keluarga lumba-lumba yang termasuk predator puncak. Mamalia dengan berat 9 ton ini memburu hewan apa saja, termasuk hiu putih besar yang ganas.

Salah satu keunikan paus pembunuh adalah betinanya mengalami menopause, sama seperti manusia.

Dari 5.000 mamalia, hanya lima betina yang diketahui hidup melebihi kapasitas reproduksinya, yakni empat spesies paus bergigi dan manusia.

Menopause dan hierarki sosial di kelompok orca

Awalnya, diasumsikan bahwa kelompok paus pembunuh dipimpin oleh jantan terbesar, dan betina yang lebih kecil menjadi pendampingnya.

Baca juga: Sekelompok Orca Kembali Serang dan Tenggelamkan Kapal di Eropa

Namun, para ahli telah memahami bahwa cetacea yang sangat sosial ini hidup dalam kelompok keluarga besar. Pemimpin mereka tidak hanya betina, tetapi juga betina tua yang hidup pascamenopause.

Para betina tua ini adalah "perpustakaan" hidup atas pengetahuan lingkungan dan budaya yang membuat klan mereka tetap hidup. Orca di penangkaran terbukti memiliki ingatan fotografis yang fenomenal dengan bisa mengingat pola pengujian setelah 25 tahun.

Otak orca adalah yang terberat dibanding hewan lain di Bumi, dengan otak besar yang secara proporsional lebih besar dibandingkan manusia.

Orca betina memiliki rasio otak-ke-tubuh yang lebih tinggi dibandingkan orca jantan, sehingga memberi mereka kekuatan komputasi yang lebih besar, dan membantu para betina pemimpin mengingat berbagai informasi penting.

Mengapa paus orca mengalami menopause?

Kedekatan hubungan kekeluargaan yang dimiliki betina pemimpin orca dengan anak-anaknya adalah kunci dari fenomena menopause mereka.

Baca juga: Apakah Orca Sering Menyerang Manusia?

Orca memiliki keunikan di antara mamalia sosial karena tidak ada anak jantan atau betina yang meninggalkan kelompok kelahirannya secara permanen.

Artinya, orca betina akhirnya bersaing dari generasi ke generasi untuk mendapatkan sumber daya tambahan yang dibutuhkan selama kehamilan dan menyusui.

Jadi, betina pemimpin orca berhenti berkembang biak pada usia sekitar 40 tahun dan berinvestasi pada anak jantannya, yang keturunannya akan lahir di luar kelompok keluarga dari betina yang tidak berkerabat sehingga tidak terlalu menguras sumber daya.

Bagaimana konflik keluarga ini ada di antara orca masih menjadi misteri. Namun orca jantan dikenal sebagai anak laki-laki berukuran besar, yang tetap hidup berkat bantuan berburu dari induk pemimpin mereka pasca-menopause.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com