KOMPAS.com- Jahe adalah akar tanaman berbunga bernama ilmiah Zingiber officinale, tak hanya sekadar menjadi bumbu dapur yang pedas dan beraroma khas.
Lebih dari itu jahe juga terbukti sebagai obat alami yang efektif dalam menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menurunkan Berat Badan dan Efek Sampingnya
Sejak zaman dahulu, masyarakat telah mengenal manfaatnya sebagai cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit.
Ketika musim hujan tiba peran jahe semakin menonjol sebagai alternatif menjaga kesehatan.
Kandungan senyawa aktif yang dimilikinya memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, membantu tubuh melawan berbagai masalah kesehatan yang umumnya muncul saat cuaca lembap.
Lantas, apa saja manfaat jahe ini?
Dilansir dari Healthshots, Kamis (7/12/2023), pada musim hujan jahe bermanfaat menjaga dan melawan masalah kesehatan dengan cara berikut:
Pada musim hujan ketika risiko infeksi dan penyakit meningkat, jahe dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut Dr. Haider, Consultant – Emergency Medicine di RS Cygnus Laxmi, jahe mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko infeksi.
Musim hujan sering menyebabkan kondisi lembap yang dapat memperburuk gangguan pernafasan.
Baca juga: 5 Manfaat Jahe, Salah Satu Rimpang Paling Sehat di Dunia
Sifat ekspektoran alami jahe membantu meredakan masalah pernapasan dengan mengencerkan lendir dan memiliki efek anti-inflamasi, mengurangi peradangan di saluran udara, serta meredakan gejala pernapasan.
Pada kondisi lembap dan tingginya kelembapan masalah pencernaan dapat muncul.
Jahe berperan sebagai bantuan pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan proses pencernaan, serta mengurangi kembung dan gas.
Musim hujan berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi baik virus maupun bakteri.
Jahe memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan patogen tertentu, mencegah pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.
Di musim hujan tingkat kelembapan tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah sehingga menyebabkan kelesuan.
Sifat vasodilator jahe membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan serta meredakan gejala seperti kelelahan.
Baca juga: 5 Khasiat Jahe yang Telah Terbukti Secara Ilmiah
Dilansir dari Web MD, Kamis (7/12/2023), jahe mengandung senyawa seperti gingerol, shogaols, zingiberene, dan zingerone dianggap sebagai sumber utama manfaat kesehatannya.
Jahe juga mengandung beberapa senyawa lain seperti kalium, kalsium fosfor, magnesium, folat, kolin, selenium.
Baca juga: Simpang Siur Curcumin pada Jahe dan Kunyit Terkait Corona, Apa Manfaat Sebenarnya?