Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Geoengineering, Teknologi Mengurangi Suhu Panas Bumi

Kompas.com - 27/10/2023, 09:30 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Krisis iklim yang semakin memburuk telah mendorong para ahli di seluruh dunia untuk mencari solusi inovatif dalam upaya memitigasi dampak perubahan iklim. Salah satunya dengan teknologi geoengineering.

Geoengineering menjadi salah satu upaya yang dilakukan para ahli iklim untuk memitigasi perubahan iklim dengan cara mendinginkan suhu Bumi dengan kecepatan relatif.

Istilah ini juga dikenal sebagai teknik modifikasi iklim atau rekayasa iklim.

Geoengineering adalah serangkaian teknologi dan metode yang dirancang untuk mengurangi suhu panas Bumi dan menghentikan laju perubahan iklim yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Mengenal Foraminifera, Organisme Kecil di Laut Perekam Perubahan Suhu Bumi

Cara kerja teknologi geoengineering

Dilansir dari Oxford Geoengineering Programme, Rabu (25/10/2023), ada berbagai macam teknik geoengineering yang telah diajukan.

Secara umum, teknik-teknik modifikasi iklim ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, di antaranya sebagai berikut.

1. Manajemen Radiasi Matahari

Teknik radiasi matahari (SRM) atau Solar Geoengineering ini bertujuan untuk memantulkan sebagian kecil energi Matahari kembali ke luar angkasa.

Sebagai respons terhadap peningkatan suhu yang disebabkan oleh tingginya kadar gas rumah kaca di atmosfer yang menyerap energi dan menyebabkan kenaikan suhu.

Beberapa teknik yang telah diusulkan dalam lingkup SRM meliputi:

  • Peningkatan Albedo: Meningkatkan reflektivitas awan atau permukaan tanah sehingga lebih banyak panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa.
  • Reflektor Ruang Angkasa: Menghalangi sebagian sinar matahari sebelum mencapai Bumi.
  • Aerosol Stratosfer: Memasukkan partikel kecil yang memantulkan cahaya ke atmosfer bagian atas untuk memantulkan sebagian sinar matahari sebelum mencapai permukaan Bumi.

Baca juga: Perhitungan COP26, Suhu Bumi Diprediksi Naik 2,4 Derajat Celsius

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com