Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Akan Meluncurkan 144 Misi Penerbangan Roket pada 2024

Kompas.com - 21/10/2023, 11:30 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - SpaceX, perusahaan penerbangan dan teknologi antariksa milik Elon Musk yang berbasis di Amerika Serikat berencana untuk melakukan 144 penerbangan luar angkasa pada tahun 2024.

Apabila terealisasi, tentu jumlah target penerbangan SpaceX ini akan jadi rekor penerbangan luar angkasa yang dilakukan di bumi dalam rentang 1 tahun.

Dilansir dari laman resmi NASA Space Flight, Kamis (28/9/2023), Elon Musk menyebutkan niatnya untuk merilis 10 roket Falcon dalam satu bulan di akhir 2023, dan diikuti 12 kali perilisan setiap bulannya di tahun 2024.

Baca juga: SpaceX Luncurkan 46 Satelit Starlink ke Luar Angkasa

Hal ini menunjukkan, akan ada total 144 peluncuran roket SpaceX pada tahun 2024.

Sementara itu, peluncuran roket-roket ini kecil potensinya untuk ditunda karena akan dilakukan pada kondisi cuaca paling mendukung di Florida dan California, Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Bill Gerstenmaier, wakil presiden bidang keandalan bangunan dan penerbangan SpaceX mengonfirmasi rencana ini pada sidang Subkomite Senat AS untuk Ruang Angkasa dan Sains, Rabu (18/10/2023), dikutip dari Space.

Sidang tersebut mengangkat topik terkait promosi keamanan, inovasi, dan daya saing pada aktivitas komersial luar angkasa manusia di Amerika Serikat.

“Tahun ini kami akan melakukan 100 penerbangan. Sementara itu, di tahun depan, kami ingin meningkatkan laju penerbangan sampai 12 penerbangan setiap bulan, atau total 144 penerbangan.” tutur Bill.

Dalam sidang tersebut, diketahui bahwa SpaceX saat ini masih menyiapkan uji penerbangan roket Starship untuk yang kedua kali.

 

Baca juga: SpaceX Akan Luncurkan Tiga Roket Akhir Pekan Ini, Apa Saja?

Roket tersebut merupakan roket berat bagian dari proyek besar SpaceX yang memiliki misi akhir untuk sarana kolonisasi manusia di mars.

Bill mengaku roket Starship saat ini sudah siap terbang, namun masih menunggu terbitnya lisensi penerbangan dari Badan Administrasi Penerbangan Amerika Serikat (U.S. Federal Aviation Administration).

Bill menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari komitmen SpaceX untuk tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Ia mengatakan, “Kita perlu melakukannya dengan aman, selagi kita melindungi lingkungan juga. Kami (SpaceX) tidak mengabaikan dua hal itu.

Namun, kami harus terbang dengan kecepatan tercepat yang bisa kami capai dalam melakukan proses pengembangan dan uji penerbangan ini.”

 Baca juga: Roket SpaceX Digunakan Lagi, Populasi Satelit Starlink di Orbit Bumi Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com