Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Blueberry untuk Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah

Kompas.com - 06/10/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Blueberry dapat dikonsumsi langsung dan banyak juga digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.

Sejenis flavonoid, yang disebut antosianin, memberikan banyak manfaat kesehatan pada blueberry. Flavonoid merupakan senyawa tumbuhan yang memiliki efek antioksidan kuat.

Antosianin bertanggung jawab atas warna biru blueberry. Antosianin juga yang berkontribusi terhadap banyak manfaat blueberry.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati, seperti blueberry, dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Manfaat blueberry untuk kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat blueberry untuk kesehatan.

Baca juga: Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

1. Salah satu sumber antioksidan terbaik

Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit, seperti kanker.

Blueberry diyakini memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan semua buah dan sayuran pada umumnya.

Senyawa antioksidan utama dalam blueberry termasuk dalam keluarga antioksidan polifenol yang disebut flavonoid.

Satu kelompok flavonoid, antosianin, dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar efek kesehatan yang bermanfaat dari buah beri ini.

2. Mengurangi kerusakan DNA

Kerusakan DNA oksidatif adalah bagian yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari karena terjadi di setiap sel dalam tubuh, setiap hari.

Baca juga: Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kerusakan DNA adalah salah satu penyebab kita bertambah tua. Hal ini juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit, seperti kanker.

Karena blueberry mengandung antioksidan tinggi, blueberry dapat menetralisir beberapa radikal bebas yang merusak DNA.

Dalam sebuah penelitian, 168 orang meminum 1 liter campuran jus blueberry dan apel setiap hari. Setelah empat minggu, kerusakan DNA oksidatif akibat radikal bebas berkurang sebesar 20%.

3. Melindungi kolesterol dalam darah

Kerusakan oksidatif tidak terbatas pada sel dan DNA. Ini juga menjadi masalah ketika kolesterol jahat teroksidasi.

Faktanya, oksidasi kolesterol jahat merupakan bagian dalam proses perkembangan penyakit jantung.

Baca juga: Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com