Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 19:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kalian pernah heran mengapa ayam seringkali berkokok dengan penuh semangat setelah mereka selesai bertelur?

Fenomena ini mungkin tampak menarik dan misterius, tetapi sebenarnya, ada penjelasan ilmiah di balik tingkah laku ini.

Baca juga: Kenapa Ayam Jantan Berkokok di Pagi Hari? Ini Penjelasannya

"Menyanyikan" lagu telur

Dilansir dari Cluckin.net, Rabu (4/10/2023), ayam betina kadang-kadang mengumumkan ketika mereka bertelur dan ini telah dikenal sebagai 'lagu telur'.

Lagu telur adalah suara terkekeh yang sering dibuat ayam setelah bertelur. Ayam membuat denting berulang dan keras selama antara 1 dan 10 menit.

Tidak semua ayam membuat suara setelah bertelur, dan ada variasi dalam perilaku ini antara berbagai ras ayam.

Suara yang dihasilkan bukanlah dentingan yang lembut, melainkan "kotek-kotek" yang berulang-ulang, terdengar seperti "buck-buck-buck-badaaack." 

Mengapa ayam melakukan ini? Salah satu alasan utamanya adalah untuk menjaga keamanan sarang mereka dan mengusir predator yang mungkin berada di sekitarnya.

Meskipun mungkin terdengar kontraproduktif, cackling atau berkokok setelah bertelur memiliki tujuan yang sangat penting dalam kehidupan ayam.

Ini adalah cara ayam memberi tahu anggota kelompoknya bahwa mereka telah berhasil bertelur, dan ini juga bisa menjadi peringatan bagi predator yang berpotensi mencoba mencuri telur.

Dengan membuat suara berisik ini, ayam berharap bahwa predator akan dihalau atau diusir dari daerah bersarang.

Selain itu, berkokok setelah bertelur juga memiliki manfaat praktis. Ini dapat membantu pemilik ayam menemukan telur yang tersebar jauh dari kandang jika ayam dipelihara dalam keadaan jarak bebas.

Baca juga: Apa Fungsi Jengger pada Ayam?

Dengan mendengar suara berkokok, pemilik dapat mengikuti suara tersebut untuk menemukan sarang yang tersembunyi dan mengumpulkan telur dengan lebih mudah.

Meskipun pada pandangan pertama tampak tidak masuk akal bagi ayam untuk memberi tahu semua orang tentang lokasi sarang mereka, perilaku ini memiliki tujuan evolusioner yang kuat untuk melindungi telur dan memastikan kelangsungan hidup keturunan ayam.

Alasan ayam "bernyanyi" setelah bertelur

Selanjutnya dilansir dari Fresh Eggs Daily, Rabu (4/10/2023), ada beberapa aliran pemikiran tentang mengapa ayam membuat semua keributan itu setelah mereka bertelur.

Hipotesis pertama menyatakan bahwa ayam betina merasa sangat bangga dengan prestasinya dalam bertelur, dan dia merasa perlu untuk berkokok dengan bangga untuk mengumumkan fakta ini kepada seluruh dunia. Ia dengan penuh semangat mengumumkan pencapaian ini.

Gagasan kedua adalah bahwa setelah induk ayam pergi untuk bertelur di tempat yang terpencil, ia memanggil anggota kawanan lainnya untuk bergabung kembali dengan mereka.

Hipotesis ketiga mengusulkan bahwa ayam bertindak demikian untuk melindungi telurnya.

Dengan menjauh dari sarangnya dan mengalihkan perhatian predator dari sarang itu sendiri, ia berusaha untuk menjaga telur-telurnya tetap aman. 

Memang masuk akal jika ayam ingin menjaga telur tetap aman karena setiap telur yang ia hasilkan, terlepas dari kesuburannya, dianggap sebagai potensi baru dalam menjaga kelangsungan hidup kawanan domba.

Baca juga: Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com