Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ayam memiliki bagian yang khas dan unik di kepalanya, yakni pial merah yang menggantung di bawah paruh dan jengger merah di atas kepala mereka.

Mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui mengapa ayam memiliki pial dan jengger. Faktanya, keduanya memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup ayam.

Apa fungsi jengger pada ayam?

Dilansir dari Animal Smart, jengger berfungsi untuk membantu tubuh ayam agar tetap dingin. 

Tidak seperti manusia, ayam tidak bisa berkeringat. Untuk mendinginkan tubuh, darah ayam mengalir ke jengger. 

Karena jengger mencuat di atas kepala, ia tetap lebih dingin daripada bagian tubuh ayam lainnya. Saat darah masuk ke jengger yang dingin, otomatis darah juga menjadi dingin.

Baca juga: Apa Fungsi Duri pada Lidah Kucing?

Selain itu, jengger merah yang sehat juga menjadi tanda bahwa ayam sudah siap untuk kawin.

Ayam jantan dan betina memiliki ukuran jengger yang berbeda. Ayam jantan biasanya memiliki jengger yang lebih besar. 

Bahkan, ukuran dan bentuk jengger juga berbeda antara ras ayam yang berbeda. Jengger biasanya berwarna merah, namun bisa juga berwarna ungu pada beberapa ras tertentu. 

Kemudian, dikutip dari Animals Mom, ayam yang sehat akan memiliki pial dan jengger berwarna cerah yang bebas dari perubahan warna atau cacat. 

Sementara itu, ayam yang sedang sakit atau sedang berganti kulit mungkin memiliki pial yang menyusut dan pucat. 

Baca juga: Apa Fungsi Ekor pada Anjing?

Pial dapat mengungkapkan banyak gejala dari berbagai penyakit, termasuk koreng, luka, kulit mengeras, perubahan warna kebiruan atau kutil. 

Pertumbuhan atau penampilan yang tidak biasa pada pial ayam harus dianggap sebagai tanda bahwa kondisi kesehatan ayam perlu diperiksakan karena banyak penyakit dapat menginfeksi seluruh kawanan jika tidak ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com