Apa Fungsi Rantai Makanan?

KOMPAS.com - Rantai makanan adalan urutan transfer materi dan energi dalam bentuk makanan dari organisme ke organisme. 

Rantai makanan terbentuk secara lokal menjadi jaring makanan karena sebagian besar organisme mengonsumsi lebih dari satu jenis hewan atau tanaman.

Setiap rantai makanan merupakan jalur yang memungkinkan energi dan nutrisi dapat mengikuti ekosistem.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. 

Baca juga: Rantai Makanan: Pengertian dan Contoh

Di sebuah rantai predator, hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging.

Di sebuah rantai parasit, organisme yang lebih kecil mengonsumsi bagian dari inang yang lebih besar dan mungkin sendiri diparasit oleh organisme yang lebih kecil. 

Di sebuah rantai saprofit, mikroorganisme hidup dari bahan organik mati.

Rantai makanan memiliki fungsi sebagai jalur masuk aliran energi bagi makhluk hidup. 

Energi tersebut berasal dari matahari yang diubah oleh organisme autotrof (pembuat makanan), seperti tumbuhan, menjadi energi kimia dalam bentuk batang, buah, dan daun. 

Baca juga: Hiu Megalodon di Puncak Rantai Makanan Juga Memangsa Predator Lain

Sementara itu, organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri) memperoleh energi dengan memakan organisme autotrof.

Tumbuhan, yang mengubah energi matahari menjadi makanan melalui fotosintesis, adalah sumber makanan utama.