Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi. Berada di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, menjadi faktor utama gempa bumi sering melanda negara ini.

Cincin Api Pasifik mengelilingi hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tak heran, apabila fenomena gempa bumi kerap kali melanda negara berpenduduk 273,8 juta jiwa ini.

Seperti diberitakan Kompas.com edisi 23 November 2021, Cincin Api Pasifik adalah jalur rangkaian gunung berapi aktif yang membentang di sepanjang Samudra Pasifik.

Hal ini lah yang menyebabkan wilayah yang dilalui jalur tersebut sering mengalami gempa bumi, dikutip dari National Geographic.

Mengapa gempa bumi sering terjadi di Indonesia?

Penyebab Indonesia sering gempa adalah banyaknya pergerakan lempeng tektonik. Sebagian besar lempeng tektonik di kawasan Cincin Api Pasifik ini saling tumpang tindih pada batas konvergen yang disebut dengan zona subduksi.

Sejarah gempa besar yang pernah melanda Indonesia

Sejarah gempa besar di Indonesia, tercatat pernah terjadi dan tak hanya merusak bangunan dan tempat tinggal masyarakat, tetapi kekuatan magnitudo yang mencapai lebih dari M 7,0 sering kali memicu tsunami.

Baca juga: Sejarah Gempa Cianjur Tercatat Pertama Kali Terjadi pada Tahun 1844

Berikut ini sejarah gempa besar di Indonesia yang merusak, beberapa di antaranya menyebabkan ribuan orang tewas dan menyebabkan tsunami dahsyat.

  • Gempa Laut Banda M 8,5 (1938)

Gempa merusak berkekuatan M 8,5, seperti dilansir dari Live Science, pernah melanda wilayah laut Banda pada 1 Februari 1938. Gempa Laut Banda ini berpusat di dasar laut, sekitar 11 Km di barat laut Tual, Maluku.

Kendati kekuatan magnitudonya relatif besar, namun, gempa tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil. Guncangan gempa bumi ini pun dirasakan warga Banda dan Kai, serta kerusakan kecil di Tual.

  • Gempa Aceh M 9,3 (2004)

Gempa bumi ini mengguncang Aceh pada 26 Desember 2004, pukul 07.58.53 WIB, dan berkekuatan M 9,3. 

Gempa Aceh tak hanya menghancurkan bangunan, tetapi juga disusul dengan tsunami dahsyat setinggi 30 meter dengan kecepatan 100 meter per detik atau sekitar 360 Km per jam.

Tercatat dalam dalam sejarah gempa bumi terbesar di Indonesia, seperti diberitakan Kompas.com edisi 26 Desember 2021, gempa dan tsunami Aceh juga menjadi gempa terbesar kelima yang pernah tercatat dalam kegempaan dunia.

Baca juga: Sejarah Gempa Turkiye, Tercatat Pernah Tewaskan 30.000 Orang

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com