Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/10/2023, 14:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Minyak kelapa adalah minyak yang kaya manfaat, salah satu yang populer adalah kandungan gizinya yang baik untuk diet.

Minyak kelapa disebut-sebut dapat menekan nafsu makan sehingga orang bisa lebih mudah dalam menjaga pola makan. Apakah benar demikian?

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Menurut Sains

Minyak kelapa bikin rasa kenyang

Dikutip dari John M. deMan dalam buku Principles of Food Chemistry (2013), berbeda dari minyak nabati lainnya, minyak kelapa terdiri atas molekul-molekul lemak jenuh rantai pendek dan sedang, dengan molekul paling dominan adalah asam laurat (sekitar 46 persen).

Dalam jurnal Lipids (2009), Monica L. A. menjelaskan bahwa lemak jenuh rantai sedang dalam minyak kelapa dicerna sedikit berbeda daripada lemak jenuh rantai panjang.

Lemak jenuh rantai sedang mudah mengalami oksidasi sehingga biasanya tidak disimpan dalam jaringan lemak tubuh. Lemak jenuh ini akan langsung diserap dalam usus halus dan dibawa ke organ hati untuk diproses menjadi keton.

Keton adalah senyawa hasil metabolisme lemak yang bisa diubah menjadi energi. Selain itu, keton dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga nafsu makan menurun dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Konsumsi minyak kelapa tetap harus diatur

Kendati demikian, sebagaimana konsumsi minyak lainnya, konsumsi minyak kelapa harus tetap diperhatikan agar tercapai asupan gizi seimbang.

Dilansir dari laman The Nutrition Source Harvard T. H. Chan, minyak kelapa tetap mengandung jumlah kalori yang tidak jauh berbeda dengan minyak nabati lainnya, yakni sekitar 120 kalori dan 14 gram lemak per sendok makan.

Terlebih, minyak kelapa tetap dapat diubah menjadi kolesterol dalam tubuh karena masih mengandung lemak jenuh rantai panjang. Hal ini dapat berdampak buruk pada tubuh apabila minyak dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Telah Terbukti

Maka itu, minyak kelapa boleh dikonsumsi dalam batas wajar, dan pada orang-orang yang sedang melakukan diet, konsumsi minyak kelapa tetap harus menyesuaikan arahan ahli gizi atau dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com