Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Hampir setiap orang memiliki tahi lalat di tubuhnya. Namun jika bercak coklat itu terasa gatal, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu normal.

"Tahi lalat biasanya tidak terasa gatal. Tahi lalat yang terus menerus terasa gatal sebaiknya diperiksakan ke dokter kulit," kata Brendan Camp, MD, dokter kulit bersertifikasi ganda di MDCS Dermatology di Manhattan dan asisten profesor klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College.

Jenis tahi lalat

Dikutip dari Live Strong, Senin (4/9/2023) tahi lalat atau nevi adalah bintik kulit berbentuk bulat yang sering kali berwarna coklat. Namun bisa juga berawarna hitam, merah, merah muda, atau sewarna kulit.

Bentuk tahi lalat bisa datar atau sedikit menonjol, namun ukuran dan bentuknya harus tetap konsisten seiring berjalan waktu.

Baca juga: Mengapa Otak Manusia Berkerut-kerut?

Menurut Cleveland Clinic, ada tiga jenis tahi lalat.

  • Nevi yang umum

Ini adalah bintik-bintik khas yang kebanyakan kita miliki di kulit. Tahi lalat pada umumnya memiliki tepian berbeda yang terlihat berbeda dari bagian kulit lainnya.

  • Nevi bawaan 

Tahi lalat bawaan ditemukan pada seseorang saat lahir. Nevi kongenital yang lebih besar lebih mungkin berubah menjadi melanoma dibandingkan tahi lalat pada umumnya.

  • Nevi displastik

Tahi lalat ini berukuran lebih besar dari penghapus pensil dan bentuknya tidak beraturan (tidak bulat). Nevi displastik cenderung lebih sering terjadi pada orang yang memiliki lebih dari 100 tahi lalat dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit.

Penyebab tahi lalat gatal

Bintik-bintik gatal bisa terjadi karena iritasi ringan, namun juga bisa menjadi tanda masalah kulit yang lebih serius. Inilah cara membedakan penyebab tahi lalat gatal.

Baca juga: Mengapa Kotoran Telinga Penting untuk Manusia?

 

 

  • Kulit iritasi atau reaksi alergi

Tahi lalat terkadang menjadi gatal atau meradang karena gesekan, seperti jika bergesekan dengan pakaian.

Tahi lalat dan kulit di sekitarnya juga mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan dalam produk perawatan pribadi, sabun, atau deterjen.

  • Eksim atau kulit kering

Kulit kering, terkelupas, dan tahi lalat rentan menimbulkan rasa gatal, terutama jika Anda memiliki kondisi seperti eksim.

Jika kekeringan adalah penyebabnya, Anda mungkin akan merasakan rasa gatal di area kulit yang lebih luas, selain tahi lalat. Kulit yang terkena mungkin juga terasa tebal, kasar atau bengkak.

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Punya Gigi yang Rapi?

  • Gigitan serangga

Jika nyamuk atau serangga lain membuat tahi lalat Anda menjadi sasaran, itu mungkin akan membuatnya terasa gatal atau bengkak.

Anda mungkin juga merasakan kemerahan di sekitar tahi lalat, terutama jika Anda sering menggaruk.

  • Kanker Kulit

Tahi lalat yang terus-menerus terasa gatal, teriritasi, atau berdarah bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius seperti kanker kulit.

“Ini tidak secara otomatis menjadikannya kanker kulit, tetapi tahi lalat harus diperiksa oleh dokter kulit bersertifikat,” papar Camp.

Jadi jika memiliki tahi lalat gatal atau teritasi yang tidak kunjung membaik dan terlihat berbeda dibandingkan yang lainnya, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk memeriksakannya.

Baca juga: Mengapa Merasa Mengantuk Setelah Makan Berat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com