Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Organ adalah sekelompok jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh, seperti mencerna makanan, memproduksi urine, dan sebagainya.

Sebenarnya, para ilmuwan memiliki pandangan berbeda tentang pengertian organ. Salah satu pendapat mengatakan, jumlah organ dalam tubuh manusia mencapai 78, termasuk unit fungsional utama seperti otak dan jantung, serta bagian tubuh yang jauh lebih kecil, seperti lidah.

Organ tubuh paling berat dalam tubuh manusia

Organ tubuh memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Dilansir dari Live Science, berikut adalah beberapa organ tubuh manusia yang paling berat.

1. Kulit

Kulit merupakan organ terberat di tubuh manusia, namunbada beberapa perbedaan mengenai berat kulit yang sebenarnya. Beberapa sumber menyatakan, orang dewasa memiliki rata-rata 3,6 kg kulit.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kulit, Organ Tubuh Terbesar Manusia

Sementara itu, sumber lain mengatakan bahwa kulit membentuk sekitar 16% dari total berat badan orang dewasa. Jika berat badannya mencapai 77 kg, berarti kulitnya memiliki berat sekitar 12,3 kg.

2. Tulang paha

Kerangka juga dianggap sebagai sistem organ atau sekelompok organ yang bersama-sama melakukan fungsi fisiologis tertentu.

Menurut tinjauan tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Biological Sciences, salah satu sistem organ terberat dalam tubuh manusia adalah kerangka, yang dapat memiliki berat hingga sekitar 15% dari total berat badan orang dewasa.

Kerangka dewasa biasanya mengandung 206 tulang, meskipun beberapa individu mungkin memiliki tulang rusuk atau tulang belakang tambahan.

Tulang paha, tulang panjang yang terletak di antara lutut dan pinggul, adalah yang terberat di antara semuanya. Rata-rata, tulang paha memiliki berat sekitar 380 gram, tetapi beratnya bisa berbeda karena bergantung pada usia, jenis kelamin, dan konfusius kesehatan.

Baca juga: Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

3. Hati

American Liver Foundation mengatakan, dengan berat sekitar 1,4 hingga 1,6 kg, hati adalah organ terberat kedua dalam tubuh manusia.

Hati adalah organ berbentuk kerucut yang berada di atas perut dan di bawah diafragma. Fungsi hati adalah membantu memecah racun dan mencerna makanan.

Pada saat tertentu, hati menampung sekitar satu pint (setengah liter) darah atau sekitar 13% dari suplai darah pada tubuh orang dewasa.

4. Otak

Dari penalaran hingga pengendalian gerakan, otak manusia melakukan banyak sekali fungsi vital dalam tubuh. Sebagai salah satu organ terberat, otak menyumbang sekitar 2% dari rata-rata berat badan manusia dewasa.

Baca juga: Struktur Organ Hidung dan Fungsinya

Massa otak juga bergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang. Pada usia 20 tahun, rata-rata otak pria memiliki berat 1,4 kg. Pada usia 65 tahun, beratnya turun menjadi 1,3 kg.

Otak perempuan, di sisi lain, umumnya berbobot sekitar 10% lebih ringan daripada laki-laki. Namun, ketika berat badan keseluruhan diperhitungkan, otak pria hanya 100 g lebih berat.

5. Paru-paru

Paru-paru adalah salah satu organ terberat dalam tubuh manusia. Paru-paru kanan biasanya memiliki berat sekitar 0,6 kg, sedangkan paru-paru kiri sedikit lebih kecil dan beratnya sekitar 0,56 kg.

Selain itu, menurut Gray's Anatomy of the Human Body, laki-laki dewasa cenderung memiliki paru-paru yang lebih berat daripada perempuan dewasa.

Baca juga: Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya

Menariknya, berat paru-paru 40 g pada bayi yang baru lahir. Organ ini hanya berkembang sempurna ketika alveoli pernapasan terbentuk sempurna. Perkembangan ini terjadi pada usia 2 tahun, ketika paru-paru memiliki berat sekitar 170 g.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com