Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Kompas.com - Diperbarui 29/10/2022, 10:54 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Sistem pernapasan berfungsi untuk membantu manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Selama proses pernapasan, saluran pernapasan berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara di dalam tubuh manusia.

Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.

Dirangkum dari buku Biologi yang disusun oleh Drs. Munawir, berikut adalah organ sistem pernapasan manusia dan fungsinya.

Sistem pernapasan manusia bagian atasstanfordchildrens.org/Eric Olson Sistem pernapasan manusia bagian atas

1. Rongga hidung

Udara masuk ke tubuh manusia lewat rongga hidung. Rongga hidung memiliki selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Pernapasan pada Ikan: Proses dan Organ yang Terlibat

Di dalam rongga hidung terdapat beberapa struktur penyusun, yakni kelenjar minyak, kelenjar keringat, rambut pendek dan tebal untuk menyaring partikel kotoran, dan konka yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

2. Faring

Faring atau tekak adalah organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut.

Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Faring meruupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.

3. Laring

Laring atau pangkal tenggorokan memiliki katup yang disebut epiglotis yang berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan agar sesuai dengan salurannya masing-masing.

Selain itu, pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia.

Baca juga: 14 Penyakit yang Menyerang Organ Pernapasan

4. Trakea

Trakea atau batang tenggorokan adalah organ sistem pernapasan berupa pipa dengan panjang sekitar 10 cm yang sebagian terletak di leher dan sebagian lagi di rongga dada atau torak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com