KOMPAS.com - Temuan bulus raksasa berukuran 80 sentimeter dengan berat sekitar 20 kilogram di Klaten menghebohkan warga sekitar.
Bulus yang sudah mati itu ditemukan di kolam dekat terowongan kuno yang berada di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Lantas, hewan apakah itu?
Peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy mengatakan bahwa hewan itu adalah bulus atau labi-labi biasa (Amyda cartilaginea).
"Dari fotonya, itu adalah jenis labi-labi biasa atau disebut Amyda cartilaginea, atau dikenal bulus," kata Amir kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Komodo Terancam Punah karena Perubahan Iklim, Ini Penjelasan Peneliti LIPI
Amir menjelaskan lebih lanjut, di Jawa sendiri ada tiga jenis labi-labi atau bulus, yakni:
"Yang paling umum memang adalah si labi-labi biasa ini," imbuh Amir.
Bulus Amyda cartilaginea umum ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Namun di Pulau Jawa sendiri bulus ini sudah jarang ditemukan karena diburu untuk dikonsumsi dagingnya. Pasalnya, bulus ini dipercaya memiliki kolagen yang bagus untuk kesehatan.
Karena populasinya yang masih banyak ditemukan, oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) spesies bulus Amyda cartilaginea berstatus belum dilindungi.
"Selain individu labi-labi biasa sudah jarang di Jawa, untuk ukuran sebesar itu ditemukan di habitat alam sudah sangat jarang sekali. Tapi kalau di Kalimantan dan Sumatera mungkin masih ada (yang berukuran besar)," sambuh Amir.
Amir mengatakan, habitat asli bulus ini adalah di sungai-sungai atau perairan yang agak dalam, dan masuk ke dalam lumpur.
Karena habitatnya yang bersembunyi di dalam lumpur atau perairan dalam, tak heran hewan ini tidak terlalu terekspos.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.