KOMPAS.com – Merkurius adalah planet terkecil di tata surya dan planet terdekat dengan Matahari.
Jika dilihat dari permukaan Merkurius, Matahari akan tampak lebih besar tiga kali lipat dan cahayanya tujuh kali lebih terang dibandingkan jika dilihat dari Bumi.
Dilansir Solar System Exploration NASA, meski merupakan planet terdekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya.
Hal ini disebabkan oleh atmosfer Merkurius yang padat. Sementara itu, gelar planet terpanas di tata surya dimiliki oleh Venus yang berada di dekat Merkurius.
Selengkapnya, berikut adalah fakta tentang Merkurius, dirangkum dari Space.
Baca juga: Planet Dingin Ada di Seluruh Galaksi Bima Sakti, Studi Temukan
1. Planet terpadat kedua di tata surya
Merkurius adalah planet terpadat kedua di tata surya setelah Bumi dengan lebar inti logam besar yang mencapai 3.600-3.800 km atau sekitar 75 persen dari diameter planet.
Sebagai perbandingan, kulit terluar Merkurius hanya setebal 500 hingga 600 km. Kombinasi antara inti masif dengan kelimpahan elemen volatil telah memunculkan kebingungan di antara para ilmuwan selama bertahun-tahun.
2. Suhu Merkurius
Memiliki jarak yang paling dekat dengan Matahari, suhu permukaan Merkurius bisa mencapai 450 derajat celcius.
Pada malam hari, suhu permukaan Merkurius akan turun hingga 170 derajat celcius. Perubahan suhunya merupakan yang terbesar di tata surya, yakni mencapai 600 derajat celcius.
3. Ukuran Merkurius
Dinobatkan sebagai planet terkecil di tata surya, ukuran Merkurius hanya sedikit lebih besar dari Bulan Bumi.
Baca juga: Planet-planet Berdasarkan Tekanan Atmosfer
Ukuran Merkurius pun terus menyusut. Planet kecil ini terdiri dari satu lempeng benua di atas inti besi yang dingin.
Ketika inti dingin, ia membeku sehingga volume planetnya berkurang dan menyebabkan ukurannya menyusut.