Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alexander Agung dikenal sebagai salah satu ahli strategi milter terbesar dalam sejarah dan juga penakluk di dunia kuno.

Ia diketahui naik tahta menjadi raja Makedonia kuno pada usia 20 tahun.

Baca juga: Hilang 2.000 Tahun, Kota Alexander Agung Ditemukan di Irak

Sayangnya, umurnya tidak panjang. Di usianya ke-32 tahun, dia meninggal dunia, meninggalkan kerajaan yang luas.

Namun ada pertanyaan menarik di balik kekuasaan sang raja yang berpengaruh itu.

Apakah selama waktu tersebut, ia memiliki anak dan dalam kekosongan kekuasaan setelah kematiannya apa yang terjadi pada ahli waris tersebut.

Anak Alexander Agung

Mengutip Live Science, Senin (10/7/2023) Alxander memiliki satu atau bahkan mungkin dua anak.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Alexander Agung

Salah satunya dikenal sebagai Alaxander IV yang merupakan putranya dengan istrinya Roxana.

Roxana adalah putri seorang kepala suku di Bactria, sebuah daerah di Asia Tengah. Pasukan Alexander menangkapnya saat berada di wilayah tersebut.

Mereka berdua pun kemudian menikah sekitar tahun 327 SM. Tapi Alexander tidak sempat melihat putranya itu.

Ketika Alexander meninggal di Babilonia pada tahun 323 SM, Roxana tengah mengandung anaknya.

Kemudian anak yang lain yang dikenal sebagai Heracles dari Makedonia adalah putra yang lahir dari hubungan Alexander dengan selirnya bernama Barsine, seorang wanita bangsawan Persia sekitar 327 SM.

Beberapa ahli di zaman modern mempertanyakan apakah Alexander sebenarnya adalah ayah dari Heracles karena Alexander tidak pernah secara resmi mengakui anak tersebut.

Nasib anak Alexander

Setelah Alexander Agung meninggal karena penyakit misterius pada usia 32 tahun, tidak ada penerus yang jelas untuk kerajaan besarnya, yang membentang dari Balkan hingga Pakistan modern.

Istrinya sedang mengandung Alexander IV, meskipun pada saat itu tidak diketahui apakah anaknya laki-laki atau perempuan.

Sementara itu, Hercales dari Makedonia merupakan anak yang tidak sah dari seorang wanita simpanan sehingga mempersulit klaim tahta meski ia seorang anak laki-laki.

Baca juga: Berusia 3.500 Tahun, Ini Gambar Hantu Tertua dari Peradaban Babilonia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com