Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 11:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kemampuan konsentrasi sangat penting untuk menyelesaikan berbagai tugas. Ketika tidak dapat berkonsentrasi, kita akan kesulitan untuk berpikir jernih, sulit fokus pada suatu tugas, dan sulit mempertahankan perhatian.

Dengan demikian, kinerja di tempat kerja atau sekolah pun dapat terpengaruh jika kita tidak dapat berkonsentrasi. 

Apa penyebab sulit konsentrasi?

Banyak kondisi kesehatan yang dapat membuat kita sulit berkonsentrasi. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Gangguan penggunaan alkohol
  • Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Sindrom Cushing
  • Demensia
  • Depresi dan kecemasan
  • Epilepsi
  • Insomnia
  • Gangguan depresi mayor
  • Skizofrenia
  • Gangguan bipolar
  • Multiple sklerosis (MS)

Baca juga: Ingin Konsentrasi Anda Meningkat? Coba 5 Hal Berikut

Selain itu, faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi konsentrasi meliputi:

  • Kurang tidur
  • Kelaparan
  • Kurang olahraga
  • Kelelahan
  • Stres

Tidak dapat berkonsentrasi juga merupakan efek samping dari beberapa obat. Beberapa obat yang dapat mempengaruhi cara berpikir adalah:

  • Benzodiazepin
  • Opioid
  • Antidepresan
  • Antikonvulsan
  • Antagonis reseptor histamin H2, yang mengurangi asam lambung
  • Kortikosteroid
  • Beberapa agen antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Beberapa obat jantung
  • Beberapa obat kemoterapi

Baca juga: Benarkah Otak Manusia Berhenti Berkembang di Usia 25 Tahun?

Untuk mengetahui secara pasti, tanyakan pada dokter apakah obat yang sedang dikonsumsi dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi.

Kapan harus ke dokter?

Periksalah pada dokter jika merasa sulit konsentrasi hingga aktivitas sehari-hari terganggu. Misalnya, kita menjadi tertinggal di sekolah atau di tempat kerja karena kesulitan untuk fokus.

Melansir WebMD, pemeriksaan dengan dokter juga perlu dilakukan, jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Perasaan sedih, putus asa, atau bersalah yang berkelanjutan
  • Perubahan kebiasaan tidur, seperti tidak bisa tidur atau terlalu banyak tidur
  • Khawatir atau kecemasan yang berlangsung selama berbulan-bulan hingg memengaruhi kehidupan sehari-hari
  • Merasa lelah tanpa sebab
  • Kulit kering, konstipasi, wajah bengkak, dan/atau suara serak
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Insomnia

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi, caranya bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Oleh sebab itu, penting untuk terlebih dahulu mengetahui akar masalahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com