Seperti Apa Foto Terbaru Cincin Saturnus yang Ditangkap Teleskop Webb?

KOMPAS.com - Cincin Saturnus adalah salah satu keajaiban alam semesta. Baru-baru ini, Teleskop Luar Angkasa James Webb menangkap keindahan cincin planet tersebut.

Foto terbaru dari Teleskop James Webb menampilkan cincin Saturnus yang ikonik tampak bersinar dalam foto inframerah.

Fitur-fitur yang tak terduga di atmosfer planet Saturnus berhasil diabadikan dengan epik oleh teleskop luar angkasa tersebut.

Dilansir dari Phys, Selasa (4/7/2023), foto terbaru cincin Saturnus ini pun menjadi landasan bagi program pengamatan yang akan menguji kemampuan teleskop James Webb dalam mendeteksi bulan-bulan di sekeliling planet ini.

Bulan-bulan atau satelit Saturnus yang baru ditemukan akan dapat membantu para ilmuwan planet untuk menyusun gambaran yang lebih lengkap mengenai sistem dari planet bercincin, saat ini maupun masa lalunya.

Bagimana akhirnya cincin Saturnus bisa ditangkap dengan kilauan cahayanya yang sangat indah?

Baca juga: Seperti Apa Petir Jupiter yang Disebut Mirip Petir di Bumi?

Foto cincin Saturnus perlihatkan bulan

Gas metana menyerap hampir semua cahaya matahari yang jatuh ke atmosfer pada panjang gelombang inframerah yang spesifik pada foto planet bercincin tersebut.

Menariknya, para peneliti sebelumnya telah menemuan gelombang serupa pada pengamatan NIRCam Teleskop Luar Angkasa James Webb di Jupiter.

Tidak seperti atmosfer, cincin Saturnus tidak mengandung gas metana, sehingga pada panjang gelombang inframerah ini, cincin tersebut tidak lebihgelap dari biasanya dan dengan mudah bisa terlihat lebih terang dari planet yang gelap.

Selain itu, foto terbaru Saturnus dan cincinnya ni telah memperlihatkan detil-detil rumit di dalam sistem cincin Saturnus.

Di dalam foto ini memperlihatkan beberapa bulan Saturnus, seperti Dione, Enceladus dan Tethys.

"Kami sangat senang JWST menghasilkan foto (cincin Saturnus) yang indah ini, yang merupakan konfirmasi bahwa data ilmiah kami yang lebih dalam dapat menghasilkan data yang baik," kata Dr. Matthew Tiscareno, ilmuwan peneliti senior di SETI Institute yang memimpin proses perancangan pengamatan ini.

Baca juga: Seperti Apa Bintik Matahari yang Ditangkap Teleskop Inouye Solar?