Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Melihat Orang Makan Junk Food Bikin Nafsu Makan Turun

Kompas.com - 28/05/2023, 13:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Oleh: Birau Mia dan Carolina O.C. Werle

SUATU malam, di rumah. Anda sedang duduk dengan nyaman di sofa sambil menonton acara TV favoritmu. Sebuah iklan muncul, menampilkan burger yang lezat dengan segala kelezatannya.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Makanan Siap Saji, Kapan Jadi Junk Food?

Kamera memperbesar setiap bahan: salad yang renyah; daging yang empuk; saus yang kental dan lembut; kentang goreng yang renyah, dan satu orang yang sedang menikmati berbagai rasa yang lezat ini.

Anda mungkin berpikir bahwa diet Anda akan gagal. Namun kami berpendapat lain.

Dalam serangkaian penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Public Policy & Marketing, kami menemukan bahwa iklan yang menunjukkan orang makan junk food mendorong orang yang sedang berdiet untuk makan lebih sedikit.

Meskipun hal ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya mengenai mental imagery (citra mental).

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa membayangkan diri kita melakukan suatu tindakan atau mengalami emosi dapat mengaktifkan jaringan saraf yang serupa dengan jaringan saraf yang terkait dengan kinerja atau pengalaman yang sebenarnya.

Apa yang terjadi saat kita membayangkan diri kita sedang makan?

Gambaran yang kita lihat sepanjang hidup kita memiliki kekuatan untuk membentuk pengalaman kita hingga tingkat yang luar biasa.

Menurut studi neuroimage, hanya dengan melihat seseorang yang dipukul oleh palu akan menyalakan jaringan saraf di otak kita yang berhubungan dengan rasa sakit. Akibatnya, gambar-gambar ini akan memicu emosi dan perilaku yang konsisten dengan perasaan sakit.

Baca juga: Berhenti Makan “Junk Food” Bisa Sebabkan Gejala Mirip Putus Obat

Efek tersebut juga meluas ke konsumsi makanan. Bidang citra konsumsi mengacu pada gambar-gambar yang kaya akan konsumsi makanan - misalnya, sebuah iklan yang menunjukkan gambar close-up pizza dan seseorang yang memakannya.

Beberapa penelitian bahkan mengindikasikan bahwa consumption imagery (citra konsumsi) dapat menyebabkan orang salah mengingat bahwa mereka telah memakan makanan yang dipajang.

Mengapa hal ini penting? Hal ini penting karena hanya dengan berpikir bahwa kita telah makan sesuatu dapat membuat kita merasa kenyang.

Pada 2010, peneliti meminta orang-orang untuk membayangkan diri mereka makan 3 atau 30 cokelat M&M. Mereka kemudian memberikan semangkuk permen untuk dimakan.

Orang-orang yang membayangkan diri mereka makan 30 cokelat berbentuk kancing akhirnya merasa kenyang dan makan lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang membayangkan hanya makan 3.

Dengan penelitian kami, kami memutuskan untuk membawa pertanyaan ini ke tingkat selanjutnya dan menguji apakah efeknya berlaku ketika orang melihat orang lain makan di sebuah iklan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com