Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 21:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Oleh: Catherine Draper

BERAPA banyak waktu yang dihabiskan anak Anda untuk melihat layar kaca hari ini?

Jawabannya kemungkinan besar tergantung pada usia mereka, kelas berapa mereka di sekolah, dan aturan apa yang Anda terapkan di rumah tentang waktu penggunaan layar kaca.

Baca juga: Gawai Bukan Baby Sitter untuk Menenangkan Anak

Namun kenyataannya, bagi anak-anak dan remaja yang tumbuh sebagai “penduduk melek digital”, hampir tidak mungkin bagi mereka untuk membayangkan hidup tanpa layar dalam bentuk apa pun.

Perangkat seperti ponsel, laptop, dan tablet telah ada di mana-mana sebagai alat hiburan dan pendidikan di sebagian besar belahan dunia. Hal ini membuat para orang tua, wali, guru, dan peneliti bertanya-tanya apakah layar itu baik atau buruk bagi anak-anak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak usia sekolah (5-17 tahun) membatasi waktu bermain gawai untuk rekreasi.

Rekomendasi pemakaian gawai untuk anak usia dua hingga empat tahun adalah tidak lebih dari satu jam waktu layar per hari (lebih sedikit lebih baik); mereka juga menyarankan bahwa anak-anak yang lebih muda dari dua tahun seharusnya tidak memiliki waktu layar.

Bukti penelitian yang telah ada menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja sudah melebihi rekomendasi ini dan pandemi COVID-19 telah memperburuk keadaan.

Sebenarnya, belum ada bukti konklusif tentang apakah waktu di depan layar itu baik atau buruk untuk anak-anak.

Namun, berdasarkan penelitian saya yang sedang berlangsung mengenai perkembangan anak-anak - termasuk peran bermain, tidur, gerakan fisik dan waktu melihat layar (screen time) - pandangan saya adalah bahwa ada manfaat dari waktu bermain gawai yang bersifat edukatif, tapi kita tidak cukup tahu tentang potensi bahayanya.

Namun demikian, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru.

Baca juga: Konten Negatif Muncul di Gawai Anak, Bagaimana Sikap Orangtua?

 

Hal ini mencakup hal-hal mendasar seperti menyadari berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, bagaimana postur tubuh mereka, hingga isu-isu yang lebih kompleks seperti apa kelemahan dan kekuatan perkembangan setiap anak.

Hal ini juga melibatkan penetapan batasan.

Semua ini tidak mudah untuk diterapkan. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak dapat menjadi tujuan yang sehat untuk diupayakan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, tapi semakin dini Anda melakukannya, semakin baik.

1. Sadari bahwa perkembangan anak dapat dipengaruhi oleh gawai

Penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana penggunaan gawai (baik yang bersifat edukatif maupun rekreatif) dapat mempengaruhi perkembangan anak, serta perilaku mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com