Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 16:04 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Revenge porn, juga dikenal sebagai pornografi nonkonsensual, adalah subtipe dari pelecehan siber dan merupakan masalah serius yang dihadapi masyarakat di era internet.

Revenge porn dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan mental seumur hidup bagi korban, hubungan sosial yang rusak, dan isolasi sosial. 

Tentang revenge porn

Pelaku revenge porn mengunggah foto atau video eksplisit seseorang tanpa izin untuk tujuan balas dendam, mempermalukan, mengancam, dan sebagainya.

Namun, penguntit atau peretas anonim dapat secara tidak sah mendapatkan akses ke foto-foto intim korban. Oleh sebab itu, beberapa orang lebih sering menggunakan istilah “pornografi nonkonsensual”. 

Baca juga: Apa itu FOMO, Dampaknya Secara Psikologis, dan Cara Mengatasinya

Selain itu, istilah revenge porn juga bisa disalahpahami karena tidak semua pelaku dimotivasi oleh balas dendam. 

Beberapa pelaku menyebarkan foto atau video intim seseorang tanpa izin untuk mendapatkan keuntungan, ketenaran, atau hiburan.

Menurut Cyber Civil Rights Initiative, sebanyak 90 persen korban adalah perempuan. Dalam kasus ini, perempuan lebih mungkin untuk dipaksa agar mau mengirim foto atau video telanjang, dan mereka juga lebih mungkin menjadi korban revenge porn. 

Dampak revenge porn bagi korban

Revenge porn dapat memiliki implikasi kesehatan mental yang serius bagi para korban. 

Baca juga: Melihat Sisi Lain Pelaku Pembunuhan dari Sisi Psikologis

Korban revenge porn harus mengatasi konsekuensi pribadi dan psikologis jangka panjang, mengingat foto atau video yang disebarluaskan dapat terus menghantui mereka sepanjang hidup. 

Menurut sebuah penelitian, 49 persen korban melaporkan bahwa mereka mengalami cyberharrassment dan cyberstalking oleh pengguna online yang melihat foto-foto mereka yang diunggah. 

Studi yang sama mencatat bahwa 80 hingga 93 persen korban mengalami tekanan emosional yang signifikan setelah foto-foto mereka diunggah tanpa izin. 

Dampak psikologis 

Menurut sebuah artikel tahun 2016 yang diterbitkan di Journal of the American Academy of Psychiatry and the Law, korban revenge porn bisa merasakan kemarahan, rasa bersalah, paranoia, depresi, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri. Mungkin juga ada penurunan dalam hubungan pribadi dan perasaan terasing.

Baca juga: Perilaku Impulse Buying secara Psikologis dan Cara Mencegahnya

Banyak konsekuensi negatif jangka panjang dari revenge porn yamg serupa dengan yang dialami oleh korban pornografi anak.

Penghinaan dan ketidakberdayaan membuat para korban terlibat dalam pertempuran seumur hidup untuk mempertahankan integritas mereka. 

Akibatnya, korban revenge porn dapat menderita efek kesehatan mental, seperti depresi, menarik diri, rendah diri, dan perasaan tidak berharga. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com