Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahayanya Tidak Pernah Mengganti Bantal?

Kompas.com - 29/04/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bantal yang nyaman merupakan unsur penting untuk istirahat malam yang nyenyak.

Oleh sebab itu, seharusnya kita perlu mengganti bantal secara rutin untuk selalu mendapat kenyamanan tidur. 

Menurut Sleep Foundation, kita harus mengganti bantal setiap satu hingga dua tahun untuk istirahat yang optimal.

Efek tidak pernah mengganti bantal

Dilansir dari Live Strong, berikut adalah beberapa efek tidak pernah mengganti bantal.

1. Tidur tidak nyaman

Bantal yang sudah lama dapat menyebabkan otot tegang dan pegal. Bantal yang sudah rata memberikan lebih sedikit penyangga, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung atas.

Baca juga: Mana Lebih Sehat, Tidur dengan Bantal atau Tidak? Begini Kata Ahli

Jika merasa tidak nyaman, kita mungkin akan sulit istirahat di malam hari, alih-alih tidur nyenyak dan memulihkan tubuh.

Tidur di atas bantal yang sudah rata juga bisa menghambat pernapasan. Bagi kebanyakan orang dengan septum yang menyimpang, mengangkat kepala membantu drainase hidung. Dengan demikian, jika bantal yang digunakan sudah rata, hidung mungkin lebih sering tersumbat.

2. Kulit breakout

Kulit dan rambut terus-menerus memproduksi minyak, sementara bantal selalu bergesekan dengan kulit dan rambut sepanjang malam.

Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati dan minyak, bersama dengan semua produk yang biasanya kita gunakan pada kulit dan rambut.

Ditambah lagi, jika kita ngiler atau berkeringat saat tidur, air liur dan keringat itu juga bisa diserap oleh bantal.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Bantal, Paling Awal Dibuat dari Batu

Alhasil, kita tertidur dengan banyak kotoran di bantal, yang dapat merusak kulit. Kombinasi minyak, sel kulit mati, air liur dan keringat adalah tempat berkembang biaknya bakteri sehingga bisa menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat, komedo putih, dan jerawat.

3. Sering bersin

Tungau debu adalah alergen yang umum. Serangga mikroskopis ini hidup hampir ada di mana-mana di rumah, tetapi mereka sangat suka berada di benda-benda yang tertutup kain, termasuk kasur, furnitur berlapis kain, dan bantal.

Bantal yang sudah lama juga bisa menampung hal-hal lain yang membuat kita mudah bersin, seperti bakteri, jamur, dan kapang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com