Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sunburn adalah kerusakan kulit akibat terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) matahari. Sinar UV dari sumber buatan seperti tanning bed juga bisa membakar kulit. 

Dalam beberapa kasus, sunburn dapat menyebabkan penuaan dini hingga kanker kulit. 

Kita dapat meminimalkan risiko sengatan matahari dengan melakukan beberapa cara untuk melindungi kulit. 

Cara mencegah sunburn saat cuaca panas

Kita dapat mencegah sunburn dan mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari saat cuaca panas. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah sunburn:

Baca juga: Apa Saja Bahaya Cuaca Panas bagi Kesehatan?

  1. Oleskan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Oleskan kembali setiap 90 menit saat berada di luar ruangan dan lebih sering setelah berenang dan berkeringat.
  2. Hindari menggunakan suntanning dan tanning bed.
  3. Waspadai paparan sinar matahari saat mengonsumsi obat yang meningkatkan sensitivitas kulit.
  4. Batasi paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore, saat sinar UV paling kuat.
  5. Temui dokter kulit untuk pemeriksaan kanker kulit tahunan.
  6. Gunakan kacamata hitam yang dapat menyaring sinar UV.
  7. Kenakan pakaian pelindung seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi bertepi lebar.

Gejala sunburn

Gejala sunburn yang paling umum adalah kulit yang meradang hingga tampak kemerahan. Mengutip Mayo Clinic, gejala sunburn lainnya dapat meliputi:

  1. Kulit yang terasa hangat atau panas saat disentuh.
  2. Nyeri saat ditekan dan gatal
  3. Pembengkakan.
  4. Lepuh kecil berisi cairan yang bisa pecah.
  5. Sakit kepala, demam, mual dan kelelahan.
  6. Mata yang terasa sakit atau berpasir.

Baca juga: Apakah Kipas Angin Bisa Membantu Mengatasi Cuaca Panas?

Setiap bagian tubuh yang terbuka, termasuk daun telinga, kulit kepala, dan bibir, dapat mengalami sunburn. 

Bahkan, area tertutup pun dapat terbakar jika, misalnya, pakaian memiliki tenunan longgar yang memungkinkan sinar UV masuk. Mata, yang sangat sensitif terhadap sinar UV matahari, juga bisa terbakar.

Gejala sunburn umumnya muncul dalam beberapa jam setelah paparan sinar matahari. Dalam beberapa hari, tubuh mungkin mulai menyembuhkan dirinya sendiri dengan mengelupas lapisan atas kulit yang rusak. 

Sunburn yang parah mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh. Setiap perubahan warna kulit yang bertahan lama biasanya akan hilang seiring waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com