Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Manusia untuk Membangun Mars?

Kompas.com - 03/04/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk, CEO SpaceX pernah berujar ingin melihat kota dengan sejuta orang di Mars pada tahun 2050. Itu mungkin akan terdengar sangat ambisius, mengingat manusia belum pernah menginjakkan kaki di permukaan Mars sama sekali.

Tapi jika berandai-andai, sebenarnya berapa lama waktu yang diperlukan manusia untuk menjajah planet lain, yakni membangun koloni di Mars?

Dikutip dari Live Science, Senin (3/4/2023) jawaban atas pertanyaan tersebut sangat bergantung pada planet yang dimaksud.

Untuk Mars, dekade bukanlah waktu yang mustahil. Serkan Saydam, wakil direktur Pusat Penelitian Teknik Antariksa Australia dan profesor di Universitas New South Wales di Sydney mengatakan kolonisasi manusia di Mars mungking terjadi dalam beberapa dekade.

"Saya percaya pada tahun 2050 kita akan memiliki koloni manusia di Mars," kata Saydam yang juga merupakan insinyur pertambangan yang berspesialisasi dalam meneliti pertambangan di masa depan.

Apalagi China berencana untuk mulai mengirim awak manusia ke Mars pada tahun 2033 sementara NASA akan mengirim astronot ke sana pada akhir tahun 2030-an atau awal 2040-an.

Membangun koloni di planet Mars

Langkah besar pertama dalam membangun koloni Mars yang sukses adalah air dan itu dapat diekstraksi dari es dan/atau mineral terhidrasi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Pergi ke Mars?

Menurut Saydam, selanjutnya air akan memfasilitasi pertanian dan kemampuan menanam makanan di Mars. Sementara hidrogen dari es dan mineral juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk propelan roket.

Namun upaya itu belum bisa sepenuhnya menyokong kehidupan di Mars. Saydam membandingkan Mars dengan pulau terpencil, di mana kadang-kadang masih perlu juga untuk mengimpor barang.

"Sebagian besar peralatan dan perkakas akan dikirim dari Bumi. Saya rasa Anda tidak bisa membuat truk di permukaan Mars," ungkap Saydam.

Koloni yang tinggal di Mars juga perlu menghasilkan sesuatu agar mereka dapat bertahan secara finansial dalam jangka panjang.

Wisata luar angkasa adalah salah satu pilihan, tetapi Saydam menunjuk ekstraksi mineral sebagai kunci keberhasilan kolonisasi. Misalnya, penambangan luar angkasa di asteroid terdekat untuk bahan berharga seperti platinum dapat menciptakan ekonomi luar angkasa baru, sehingga mendorong investasi dan eksplorasi lebih lanjut.

Meski Mars adalah pilihan yang paling realistis untuk kolonisasi luar angkasa dan pembangunan di luar Bumi, namun planet Merah ini bukanlah tempat yang paling akomodatif bagi manusia.

Baca juga: Berapa Lama Tata Surya Terbentuk? Ini Perkiraan Ilmuwan...

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com