Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Bintang di Alam Semesta Bisa Hidup?

Kompas.com - 02/01/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari bukan satu-satunya bintang yang ada di alam semesta ini. Di luar sana, masih ada bintang yang terus lahir dan bermunculan dan hidup dalam jangka waktu tertentu.

Namun untuk berapa lama sebenarnya bintang-bintang tersebut bisa hidup?

Dikutip dari Live Science, Senin (2/1/2023) sebagian besar hidup bintang ada dalam keadaan seimbang yang disebut kesetimbangan hidrostatik, di mana gravitasi yang menarik bintang diimbangi oleh dorongan keluar yang diciptakan oleh reaksi nuklir di inti bintang.

Dorongan ke luar itu terjadi ketika sebuah bintang menyatukan inti hidrogen untuk membentuk inti helium, yang menghasilkan ledakan energi yang mempertahankan bentuk dan kecerahan bintang.

Namun setelah semua hidrogen habis, bintang akan mulai menuju kehancurannya.

Bintang akan membakar helium untuk sementara waktu dan bintang-bintang terbesar akan terus membakar unsur-unsur kimia hingga menjadi besi dalam waktu yang sebentar.

Baca juga: Berapa Lama Anjing Bisa Hidup?

Berhubung bintang memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 7 persen massa Matahari hingga 250 massa Matahari, namun manakah bintang yang kemudian akan mati terlebih dahulu?

Jawaban singkatnya tergantung pada ukuran bintang itu sendiri.

"Bintang yang lebih besar memiliki lebih banyak bahan bakar untuk dibakar. Ukurannya yang besar berarti bahwa gravitasi menghancurkan materi ke inti bintang lebih intens daripada bintang yang lebih kecil, sehingga reaksi nuklir mereka berlangsung dengan kecepatan tinggi," terang Ryan French, fisikawan di University College London, Inggris.

Jadi bisa dikatakan bintang dengan massa yang lebih besar sebenarnya menghabiskan bahan bakar yang tersedia jauh lebih cepat daripada bintang yang lebih kecil.

Sehingga French pun menyebut bintang paling masif hidup selama ratusan juta tahun yang singkat secara kosmik. Mereka hidup cepat dan mati muda.

Sedangkan bintang terkecil yang berukuran kurang dari 10 persen massa Matahari dan memiliki bahan bakar jauh lebih sedikit justru bisa hidup selama ratusan miliaran tahun.

Akan tetapi, karena alam semesta baru terbentuk 13,8 miliar tahun yang lalu, tak ada cukup waktu bagi sebuah bintang kecil untuk mencapai usia tua.

Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Menahan Napas di Dalam Air?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com