Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/01/2023, 11:00 WIB
Penulis Lulu Lukyani
|

 

KOMPAS.com - Para ilmuwan masih memperdebatkan apakah ikan bisa merasakan sakit.

Mamalia, termasuk manusia, memiliki serabut saraf c-nociceptors yang telah terbukti terlibat dalam sensasi pengalaman nyeri yang intens.

Sedangkan, dilansir dari ScienceDaily, sangat jarang ikan yang memilikinya. Oleh sebab itu, ikan disebut tidak memenuhi prasyarat fisiologis untuk mengalami rasa sakit secara sadar.

Penelitian tentang rasa sakit pada ikan

Melansir Science Alert, sebuah penelitian baru di bidang ilmu saraf modern menemukan, efek dan kesadaran rasa sakit masih ada pada manusia bahkan ketika area pemrosesan rasa sakit di otaknya terluka. 

Baca juga: 5 Ikan Terbesar di Dunia, Ada yang Beratnya Puluhan Ton

Dengan kata lain, jika otak manusia dapat beradaptasi tanpa bagian dari rantai nyeri saraf, mungkin ikan juga tidak membutuhkan mata rantai tersebut. 

Kenneth Williford, profesor filsafat di University of Texas, Arlington, mengatakan bahwa penelitian yang mereka lakukan ini tidak dapat membuktikan bahwa ikan bisa merasakan sakit, namun mereka dapat menegaskan bahwa argumen yang menyebut kurangnya struktur otak tertentu menjadi penyebab ikan tidak bisa mengalami rasa sakit semakin tidak relevan.

Dengan kata lain, dugaan bahwa ikan tidak merasakan sakit karena tidak adanya daerah tertentu di otak seperti menyimpulkan bahwa ikan seharusnya tidak bisa berenang karena mereka tidak memiliki lengan dan kaki seperti manusia.

Tim peneliti menggunakan beberapa kasus cedera otak pada manusia untuk memperkuat argumentasi mereka, salah satunya kasus dengan seorang pasien bernama Roger. 

Baca juga: Apakah Ada Ikan yang Bisa Terbang?

Bagian utama pemrosesan rasa sakit di otak Roger telah hancur akibat penyakit, namun Roger justru lebih peka terhadap rasa sakit daripada orang kebanyakan.

Williford menyebut ketahanan saraf semacam ini penting karena menunjukkan bahwa otak manusia mampu memperbaiki dirinya sendiri untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi utama terus berjalan.

Setidaknya, pada manusia, tidak ada satu pun daerah kortikal yang tampaknya bertanggung jawab atas rasa sakit. 

Namun, para ilmuwan belum bisa memastikan apakah hal yang sama juga berlaku pada ikan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Kita Membuka Mulut Saat Menggunakan Maskara?

Kenapa Kita Membuka Mulut Saat Menggunakan Maskara?

Kita
Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?

Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?

Oh Begitu
Mengapa Gurun Menjadi Sangat Dingin di Malam Hari?

Mengapa Gurun Menjadi Sangat Dingin di Malam Hari?

Fenomena
5 Sisi Gelap Revolusi Industri Abad Ke-18

5 Sisi Gelap Revolusi Industri Abad Ke-18

Fenomena
Apakah Gurun Sahara Bisa Menghijau Lagi Seperti Ribuan Tahun Lalu?

Apakah Gurun Sahara Bisa Menghijau Lagi Seperti Ribuan Tahun Lalu?

Fenomena
Tragedi Akademisi

Tragedi Akademisi

Fenomena
Kenapa Manusia Memiliki Rambut Kemaluan?

Kenapa Manusia Memiliki Rambut Kemaluan?

Kita
Apa Penyebab Merinding Menurut Sains?

Apa Penyebab Merinding Menurut Sains?

Kita
Kecondang: Solusi Bahan Pangan

Kecondang: Solusi Bahan Pangan

Kita
Kenapa Orang Suka Mendengarkan Lagu Sedih?

Kenapa Orang Suka Mendengarkan Lagu Sedih?

Kita
Sejak Kapan Revolusi Industri Dimulai dan Mempengaruhi Dunia?

Sejak Kapan Revolusi Industri Dimulai dan Mempengaruhi Dunia?

Fenomena
Apa Warna Bercak Darah Tanda Kehamilan?

Apa Warna Bercak Darah Tanda Kehamilan?

Kita
Bagaimana Hewan di Gurun Beradaptasi dengan Suhu yang Ekstrem?

Bagaimana Hewan di Gurun Beradaptasi dengan Suhu yang Ekstrem?

Oh Begitu
Apa Itu Fenomena El Nino?

Apa Itu Fenomena El Nino?

Oh Begitu
Mengapa Suku Aztec Mengorbankan Manusia?

Mengapa Suku Aztec Mengorbankan Manusia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+